Minggu, 29 Agustus 2010

Bahasa Daerah Jawa

PAKET A

21. Tegese cangkriman “ Yen ibune siji anake loro, yen anake siji ibune loro, yen ibune telu ora duwe anak” yaiku ...
a. Salak
b. Manggis
c. Duren
d. Nangka

22. Simbah ngendika, “ Kowe kudu sregep sinau supaya munggah kelas”. Yen didadekake ukara ora langsung, yaiku ...
a. Simbah ngendika kowe kudu sregep sinau supaya munggah kelas.
b. Simbah ngendika ,” Manawa aku kudu sregep sinau supaya munggah kelas”.
c. Simbah ngendika menawa aku kudu sregep sinau supaya munggah kelas.
d. Simbah ngendika, kowe kudu sregep sinau supaya munggah kelas.

23. Kula mangke sonten badhe ...... basar datheng lapangan Brawijaya, sekalian ...... Bapak supados ...... serat dateng Pak Camat.
a. Mirsani ; dipungkengken ; ngaturake.
b. Mirsani ; dipunutus ; maringaken.
c. Ningali ; dipungkengken ; ngaturake.
d. Ningali ; dipunutus ; ngaturaken.

24. Kudu sing gemi setiti, Yen ditulis jawa ....
a.
b.
c.
d.

25. Mbak Sari ngonceki nanas nganggo lading.
Ukoro ing dhuwur polane ...
a. Wasesa – jejer – lesan – katrangan piranti.
b. Lesan – wasesa – jejer – katrangan sebab.
c. Jejer – lesan – wasesa – katrangan sebab.
d. Jejer – wasesa – lesan – katrangan piranti.

26. Raden Ramawijaya lan garwane yaiku Dewi Sinta, nilar praja Ayodyapala banjur dedunung ana ing alas Dhandhaka. Alas Dhandhaka iku dadi wewengkone praja Ngalengka.
Raden Ramawijaya kapeksa nilarake garwane, amarga mburu kidang kencana. Kidang kenacana iku milihane kala marica. Dewi Sinta di kancani dening Raden Laksmana yaiku rayine Raden Rama.
Garwane Raden Ramawijaya yaiku ...
a. Dewi Sembadra.
b. Dewi Sinta.
c. Dewi Srikandi.
d. Dewi Banowati.

27. Nulis Layang bagian titi mangsa ditulis ing ...
a. Pucuk ndhuwur sisih kiwa.
b. Pucuk ndhukur sisih tengen.
c. Salam pembuka sisih kiwa.
d. Salam penutup sisih tengen.

28. Iwak yuyu iwak ...... , petruk bulus lagi ......
Yen sinau dadi ........ , mbesuk lulus ati .......
a. Wader ; silem ; pinter ; ayem.
b. Lele ; gedhe ; kere ; gemudhe.
c. Kedhung ; iwake ; nundhung ; nganyelake.
d. Segara ; mati ; pinter ; seneng.

29. Pak Kusmiarto mbalang pitik nganggo watu.
Yen diomahi dadi ukara tanggap yaiku ...
a. Pak Kusmiarto mbalang pitik nganggo watu.
b. Pitik Pak Kusmiarto dibalang nganggo watu.
c. Watu kanggo mbalang pitik Pak Kusmiarto.
d. Pitik dibalang Pak Kusmiarto nganggo watu.

30. Tak sawang kawit mau, gilang kok mung ...... (toleh) wae kaya bedhes ketulup.
a. Toleh – toleh.
b. Tetoleh.
c. Tolah – toleh.
d. Tetolah – tetoleh.

PEMANTULAN CAHAYA

I. TUJUAN PERCOBAAN
- Membuat grafik terhadap pada kertas grafik
- Menghitung jarak fokus cermin dan lensa
- Menghitung perbesaran bayangan
- Menghitung kuat lensa
- Menyebutkan sifat bayangan
- Merumuskan hukum pemantulan cahaya.
II. DASAR TEORI
Cermin lengkung adalah sebutan untuk cermin yang tidak datar, cermin lengkung terdiri atas dua macam yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Lensa adalah benda transparan atau tembus pandang yang berbentuk lengkung. Bayangan yang dibentuk oleh lensa dihasilkan oleh peristiwa pembiasan (refraksi) lensa tipis dibagi dua yaitu lensa cembung dan lensa cekung.
Rumus cermin / lensa





Cermin cekung = lensa cembung = fokus (+)
Cermin cembung = lensa cekung = fokus (-)
Sо = jarak benda (cm)
S¹ = jarak bayangan (cm)
f = jarak fokus (cm)
M = perbesaran bayangan (kali)
P = kuat lensa (dioptri)
Menentukan sifat bayangan =
S¹ (-) bayangan maya / tegak
S¹ (+) bayangan nyata / terbalik
M >1 (diperbesar)
M < 1 (diperkecil)
M = 1 (sama besar)
Pemantulan cahaya
Bunyi hukum pemantulan cahaya pada suatu permukaan :
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang
2. Sudut pantul sama dengan sudut datang.
Tiga sinar istimewa cermin cekung atau cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan melalui titik fokus F.
2. Sinar datang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan.
III. METODE PERCOBAAN
A. Alat dan bahan
- cermin cekung dan cembung, serta cermin datar
- Laser pointer
- Lilin
- Layar
- Penggaris
- Kertas dan busur derajat
- Jarum pentul
1. Langkah Percobaan
A. Cermin datar
1. Susunlah alat seperti gambar dibawah ini :





2. Tandai titik A pada laser pointer dan titik B pada cermin, tempat jatuhnya sinar datang, kemudian nyalakan laser pointer dan amati sinar pantulnya.
3. Tandai titik C pada garis yang dilewati oleh sinar pantul. Kemudian gambarlah garis tegak lurus cermin pada titik B, ukurlah sudut datang dan sudut pantulnya.
4. Lakukan percobaan yang sama beberapa kali dengan mengubah posisi laser pointer.

II. CERMIN CEKUNG / CERMIN CEMBUNG


1. Susunlah alat –alat percobaan seperti gambar di atas
2. Posisikan lilin pada jarak tertentu dari cermin / lensa
3. Geser – geserlah layar sampai terbentuk bayangan lilin yang tajam.
4. Catatlah jarak lilin ke lensa (S0) dan jarak layar ke lensa (S¹)
5. Ulangi langkah 2 s/d 4 dengan mengubah jarak benda sampai terambil lima data.

III. PADA CERMIN PEMANTULAN CAHAYA CEKUNG DAN CEMBUNG
1. Rangkailah alat seperti gambar :





2. Nyalakan laser sejajar sumbu utama, kemudian amati sinar pantulnya.
3.Buat titik F (titik tengah M dan cermin / titik fokus) hubungkan dengan sinar pantul, ukur sudut datang dan sudut pantul.
4. Arahkan laser ke titik F seperti gambar :






5. Amati sinar pantul dan buatlah titik C pada garis yang dilewati sinar pantul, ukurlah sudut datang dan sudut pantul.

II. CERMIN CEKUNG
Langkah sama dengan cermin cembung

IV. DATA DAN ANALISA
Cermin Cekung / Cermin Cembung






ANALISA DATA
1. buatlah grafik terhadap pada kertas grafik
2. hitunglah jarak fokus cermin / lensa
3. hitunglah perbesaran bayangan
4. dari hasil pengukuran sudut datang dan sudut pantul pada setiap cermin kecenderungan apa saja yang dihasilkan
5. dari sinar datang sejajar sumbu utama, kecenderungan apa saja yang dihasilkan dari sinar pantul pada cermin cekung dan cermin cembung? Beri alasan
6. dari sinar datang melewati titik fokus kecenderungan apa yang dihasilkan dari sinar pantul pada cermin cekung dan cermin cembung? Beri alasan

V. KESIMPULAN
1. sifat bayangan pada cermin datar…
2. Sifat bayangan pada cermin cekung…
3. Sifat bayangan pada cermin cembung…
4. Sinar datang sejajar sumbu utama pada cermin cembung dan cermin cekung akan dipantulkan…
5. Sinar datang melalui titik fokus pada cermin cekung dan cermin cembung akan dipantulkan…
6. Bunyi hukum pemantulan cahaya…
7. Dari analisa data di dapat :
f = (…±…)cm dengan KR = …%, TK = …%
M = (…±…)kali dengan KR = … %, TK = …%

Hikmah Penciptaan Malaikat Pencatat Amal

Hikmah Penciptaan Malaikat Pencatat Amal, Padahal Allah Mengetahui Segala Sesuatu
Rabu, 5 April 2006 11:29:26 WIB

HIKMAH PENCIPTAAN MALAIKAT PENCATAT AMAL, PADAHAL ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA MENGETAHUI SEGALA SESUATU


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin




Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah hikmah penciptaan malaikat pencatat amal, padahal Allah mengetahui segala sesuatu ?

Jawaban
Seperti perkara-perkara ini kami katakan bahwa sesungguhnya kita terkadang menemukan hikmhanya dan terkadang tidak menemukannya. Sangat banyak yang tidak kita ketahui hikmahnya. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Rabbku, dan tidaklah kamu diberi pengetahun melainkan sedikit” [Al-Isra : 85]

Sesunguhnya makhluk-makhluk ini, jika seseorang bertanya kepada kita, “Apakah hikmah dari penciptaan unta oleh Allah dengan bentuk seperti ini, menjadikan kuda bentuknya seperti ini, menjadikan keledai bentuknya seperti ini, menjadikan manusia bentuknya seperti ini dan yang semisalnya. Jika ia bertanya kepada kita tentang hikmah semua perkara ini, niscaya tidak kita ketahui. Jika ia bertanya kepada kita, apa hikmah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan shalat dzuhur empat rakaat, ashar empat rakaat, maghrib tiga rakaat, dan shalat Isya empat rakaat serta yang semisalnya, niscaya kita tidak sanggup mengetahui hikmah semua itu. Dengan penjelasan ini, kita sadar bahwa banyak sekali fenomena-fenomena alam dan perkara-perkara syari’at yang hikmahnya masih samar bagi kita. Apabila seperti itu, kita mengatakan ; sesungguhnya pencarian kita terhadap hikmah dalam beberapa hal yang diciptakan dan disyariatkan, jika Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan karunia kepada kita hingga bisa sampai kepadanya, niscaya hal itu merupakan kelebihan karunia, kebaikan dan ilmu, dan jika kita tidak sampai kepadanya, maka hal itu tidak mengurangi sedikitpun (keimanan) kita.

Kemudian kita kembali kepada jawaban pertanyaan, yaitu apakah hikmahnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewakilkan kepada kita malaikat pencatat amal yang mengetahui apa yang kita lakukan ?

Hikmah yang demikian adalah penjelasan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatur segala sesuatu, menentukan, memantapkannya dengan kuat, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan malaikat pencatat amal perbuatan dan ucapan manusia, diwakilkan kepada mereka yang menulis apapun yang dilakukan manusia. Padahal Allah Mengetahui perbuatan mereka sebelum mereka melakukan. Tetapi semua ini merupakan penjelasan kesempurnaan perhatian dan pemeliharaan Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap manusia. Dan sesungguhnya alam ini diatur sebaik-baiknya, dikokohkan sekokoh-kokohnya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[Fatawa Al-Aqidah, Syaikh Ibnu Utsaimin hal. 347-348]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Penerjemah Amir Hamzah, Penerbit Darul Haq]

Adzab Kubur Terhadap Orang Mukmin

Apakah Adzab Kubur Terhadap Orang Mukmin Dapat Diringankan?
Senin, 26 Februari 2007 14:56:42 WIB

APAKAH ADZAB KUBUR TERHADAP ORANG MUKMIN DAPAT DIRINGANKAN?


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin




Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah adzab kubur terhadap orang mukmin yang berbuat maksiat dapat diringankan ?

Jawaban
Ya, kadang-kadang diringankan, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah lewat dua kubur lalu berkata : “Keduanya benar-benar sedang diadzab, keduanya diadzab karena hal yang besar, benar, dia itu hal yang besar, salah satunya diadzab karena tidak bersuci dari kencing, atau beliau berkata : “Tidak bertabir waktu kencing, dan yang lain diadzab karena suka mengadu domba/membuat fitnah”. Kemudian beliau mengambil pelepah yang masih basah, lalu dibagi dua kemudian menancapkan pada tiap kubur satu buah dan berkata : “Semoga adzab keduanya diringankan selama pelepah itu berlum kering” [1]

Ini merupakan dalil bahwa terkadang adzab kubur itu bisa diringankan, namun apa hubungan antara dua pelepah kurma yang basah itu dengan diringankannya dua orang yang sedang diadzab ini ?

[1]. Ada yang berpendapat bahwa kedua pelepah ini senantiasa bertasbih selama belum kering, sedangkan tasbih bisa meringankan adzab bagi si mayit. Kesimpulan dari illat ini –yang kadang meleset jauh- bahwasanya disunnahkan kepada manusia untuk pergi ke kuburan dan bertasbih di sisinya agar adzabnya diringankan.
[2]. Sebagian ulama berkata : Penentuan seperti diatas adalah lemah karena dua pelepah itu tetap bertasbih baik dalam keadaan basah maupun kering, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” [Al-Isra : 44]

Pernah terdengar tasbihnya kerikil oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, padahal kerikil itu kering, jadi apa illatnya?

Illatnya adalah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengharap kepada Allah Azza wa Jalla agar adzab kedua orang itu diringankan selama dua pelepah itu masih basah, artinya bahwa tempo waktunya tidak panjang, dan hal itu dalam rangka untuk memberi peringatan akan perbuatan kedua orang tadi karena perbuatan mereka berdua itu persoalan besar, sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat : “benar, bahwa itu adalah urusan besar”. Orang yang pertama tidak bersuci dari kencing, dan bila tidak bersuci dari kencing berarti dia shalat tanpa bersuci. Sedangkan yang kedua banyak memfitnah/mengadu domba, yang merusak hubungan antara hamba-hamba Allah –aku berlindung kepada Allah- serta melemparkan diantara mereka api permusuhan dan kebencian, dan ini adalah persoalan besar. Inilah pendapat yang paling dekat dengan kebenaran, bahwa hal hal itu merupakan syafa’at sementara sebagai peringatan untuk umat bukan merupakan kebakhilan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memberi syafa’at selamanya.

Beralih dari pembicaraan, kami katakan : bahwa sebagian ulama –semoga Allah memaafkan mereka- mengatakan : “Disunnahkan agar manusia meletakkan pelepah basah, atau pohon atau semacamnya di atas kuburan agar adzabnya diringankan, akan tetapi kesimpulan ini jauh sekali dan tidak boleh kita melakukan hal itu karena beberapa alasan :

Pertama : Kita tidak tahu bahwa orang tersebut sedang diadzab, berbeda halnya dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kedua : Jika kita melakukan hal itu maka kita telah berbuat buruk sangka terhadap mayit itu karena telah punya dugaan jelek (su’udzon) kepadanya bahwa dia sedang diadzab, siapa tahu dia sedang diberi nikmat. Siapa tahu mayit ini termasuk orang yang mendapat ampunan dari Allah sebelum matinya karena adanya satu dari sekian banyak sebab ampunan, lalu dia mati dan Rabb para hamba telah mema’afkannya, dan saat itu dia tidak berhak mendapatkan adzab.

Ketiga : Kesimpulan ini menyelisihi pemahaman Salafush Shalih yang mereka itu merupakan manusia yang paling mengerti tentang syari’at Allah. Tidak ada seorangpun dari sahabat Radhiyalahu ‘anhum yang mengerjalan hal itu, lalu apa urusannya kita melakukan hal itu?

Keempat : Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membuka bagi kita (amal) yang lebih baik daripada hal itu. Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah usai penguburan mayit beliau berdiri dan berkata :

“Artinya : Mintakanlah ampunan untuk saudaramu dan mintalah untuknya keteguhan karena dia sekarang akan ditanya” [2]

[Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, edisi Indonesia Majmu Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan Ibadah, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Terbitan Pustaka Arafah]
__________
Foote Note
[1]. Dikeluarkan oleh Bukhari, Kitabul Janaiz, Bab Adzabul Qabri Minal Ghibah wal Baul : 1378 dan Muslim, Kitab Thaharah, bab Ad-Dalil A’la Najasatil Baul wa Wujubil Istira’ minah : 292
[2]. Diriwayatkan oleh Abu Daud, kitabul Jazaiz, bab Istighfar ‘indal qabri Lil Mayyit Fi Waqtil Inshairat : 3221]

Permasalahan Adzab Kubur

Selasa, 24 Februari 2004 17:54:02 WIB

PERMASALAHAN ADZAB KUBUR


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin






Pertanyaan :
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : "Apakah adzab kubur itu menimpa jasad ataukah menimpa ruh ?"

Jawab :
Pada dasarnya adzab kubur itu akan menimpa ruh, karena hukuman setelah mati adalah bagi ruh. Sedangkan badannya adalah sekedar bangkai yang rapuh. Oleh karena itu badan tidak memerlukan lagi bahan makanan untuk keberlangsunganya ; tidak butuh makan dan minum, bahkan justru dimakan oleh tanah.

Akan tetapi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah berkata bahwa ruh kadang masih bersambung dengan jasad sehingga diadzab atau diberi nikmat bersama-sama. Adapula pendapat lain di kalangan Ahlus Sunnah bahwa adzab atau nikmat di alam kubur itu akan menimpa jasad, bukan ruh.

Pendapat ini beralasan dengan bukti empiris. Pernah dibongkar sebagian kuburan dan terlihat ternyata bekas siksa yang menimpa jasad. Dan pernah juga dibongkar kuburan yang lain ternyata terlihat bekas nikmat yang diterima oleh jasad itu.

Ada sebagian orang yang bercerita kepadaku bahwa di daerah Unaizah ini ada penggalian untuk membuat benteng batas wilayah negeri. Sebagian dari daerah yang di gali itu ada yang bertepatan dengan kuburan. Akhirnya terbukalah suatu liang lahat dan di dalamnya masih terdapat mayat yang kafannya telah dimakan tanah, sedangkan jasadnya masih utuh dan kering belum dimakan apa-apa. Bahkan mereka mengatakan melihat jenggotnya, dan dari mayat itu terhambur bau harum seperti minyak misk.

Para pekerja galian itu kemudian menghentikan pekerjaannya sejenak dan kemudian pergi kepada seorang Syaikh untuk mengutarakan persoalan yang terjadi. Syaikh tersebut berkata, "Biarkan dalam posisi sebagaimana adanya. Hindarilah ia dan galilah dari sebelah kanan atau sebelah kiri !".

Beralasan dari kejadian-kejadian seperti ini, ulama menyatakan bahwa ruh terkadang bersambung dengan jasad, sehingga siksa itu menimpa ruh dan jasad. Barangkali ini pula yang diisyaratkan oleh sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Sesungguhnya kubur itu akan menghimpit orang kafir sehingga remuk tulang-tulang rusuknya". Ini menunjukkan bahwa siksa itu menimpa jasad, karena tulang rusuk itu terdapat pada jasad. Wallahu A'lam

Pertanyaan :
Apakah adzab kubur menimpa orang mukmin yang bermaksiat ataukah hanya menimpa orang kafir .?

Jawab :
Adzab kubur yang terus menerus akan menimpa orang munafik dan orang kafir. Sedangkan orang mukmin yang bermaksiat bisa juga disiksa di kubur. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, bahwa pernah suatu ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, melewati dua kuburan seraya bersabda : "Kedua penghuni kuburan itu diadzab dan keduanya bukannya diadzab lantaran dosa besar. Salah satunya diadzab karena tidak bertabir dari kencing, sedangkan yang satunya suka kesana-kemari mengumbar fitnah (mengumpat)" Kedua penghuni kubur itu jelas orang muslim.

Pertanyaan :
Apakah adzab kubur itu terus menerus ataukah tidak ?

Jawab :
Jika seseorang itu kafir --na'udzu billah-- maka tidak ada jalan baginya untuk meraih kenikmatan selama-lamanya, sehingga siksa kubur yang ia terima itu sifatnya terus menerus.

Namun orang mukmin yang bermaksiat, maka di kuburnya ia akan diadzab sesuai dengan dosa-dosa yang dahulu pernah ia perbuat. Boleh jadi adzab yang menimpa lantaran dosanya itu hanya sedikit sehingga tidak memerlukan waktu penyiksaan sepanjang ia berada di alam barzah antara kematiannya sehingga bangkitnya kiamat. Dengan demikian, jelas bahwa adzab yang menimpanya itu terputus, dan bukan selamanya.

Pertanyaan :
Apakah adzab kubur itu bisa diringankan atas orang mukmin yang bermaksiat ?

Jawab :
Memang benar bahwa adzab kubur itu bisa diringankan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melalui dua kuburan lantas berkata,"Kedua penghuni kubur itu di adzab, dan dia diadzab bukan karena dosa besar, tapi hakekatnya juga besar. Salah satunya tidak membersihkan diri atau tidak bertabir dari kencing, sedangkan yang satunya lagi biasa kian kemari menghambur fitnah". Kemudian beliau mengambil dua pelepah kurma yang masih basah kemudian membelahnya menjadi dua, lalu menancapkannya pada masing-masing kuburan itu seraya bersabda :"Semoga bisa meringankan adzab yang menimpa kedua orang itu selama pelepah itu belum kering". Ini merupakan satu dalil bahwa adzab kubur itu bisa diringankan, yang menjadi pertanyaan, apa kaifiatnya antara dua pelepah kurma itu dengan diringankannya adzab atas kedua penghuni kubur itu ?

Ada yang memberikan alasan bahwa karena kedua pelepah kurma itu selalu bertasbih selama belum kering, dan tasbih itu bisa meringankan siksaan yang menimpa mayit. Berpijak dari sini ada yang mengambil alasan akan sunnahnya berziarah kubur dan bertasbih di situ untuk meringankan adzab yang menimpa si mayit.

Sedangkan ulama lain menyatakan bahwa alasan seperti ini lemah, karena kedua pelepah kurma itu senantiasa bertasbih, apakah dalam kondisi basah maupun sudah kering. Allah Ta'ala berfirman :

"Artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka". [Al-Isra' : 44]

Pernah juga terdengar tasbihnya kerikil oleh Rasulullah, sedangkan kerikil itu kering. Lalu, apa yang menjadi alasan sekarang .? Alasannya, bahwa ; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengharap kepada Allah 'Azza wa Jalla agar berkenan meringankan adzab yang menimpa kedua orang di atas selama kedua pelepah kurma itu masih basah.

Artinya, waktu permohonan beliau itu tidak lama, hanya sebatas basahnya pelepah kurma. Ini dimaksudkan sebagai ancaman terhadap siapa saja yang melakukan perbuatan seperti kedua mayit yang diadzab itu. Karena sebenarnya dosa yang diperbuat itu termasuk besar. Salah satunya tidak menjaga diri dari kencing. Jika demikian, ia melakukan shalat tanpa adanya kesucian dari najis. Sedangkan yang satunya lagi kian kemari mengumbar fitnah, merusak hubungan baik sesama hamba Allah --na'udzu billah--, serta menghembuskan permusuhan dan kebencian di antara mereka. Dengan demikian perbuatan yang dilakukan itu berdampak besar.

Inilah alasan yang lebih mendekati. Jadi, itu merupakan syafaat sementara dari beliau dan sebagai peringatan atau ancaman kepada umatnya, dan bukan merupakan kebakhilan beliau untuk memberikan syafaat yang kekal.


[Disalin dari kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha, yang di susun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud, edisi Indonesia Soal-Jawab Masalah Iman dan Tauhid, Pustaka At-Tibyan]

Mata Pelajaran : SAINS Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Pertemuan / waktu : Keduabelas / 2 x 30 menit Metode : Ceramah dan diskusi A. Kompet

Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Pertemuan / waktu : Keduabelas / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

B. Indikator
o Menjelaskan sistem penanggalan atau kalender (kalender Masehi dan kalender Hijriah) serta hubungannya dengan revolusi bumi.
o Menjelaskan dasar perhitungan tahun masehi dan dasar perhitungan tahun Hijriah.

C. Materi Essensial
Sistem penanggalan (Hlm.180)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Memahami peta konsep tentang sistem penanggalan
o Memahami sistem penanggalan:
- Tahun masehi atau tahun syamsiah
- Tahun komariyah atau tahun hijriyah
o Menyebutkan nama-nama bulan pada tahun masehi
o Menyebutkan nama-nama bulan pada tahun komariyah
o Melakukan tugas 9.2. Hlm.181
(50 menit)

3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa
- Perhitungan tahun Masehi didasarkan pada kala revolusi bumi
- Perhitungan tahun Hijriyah didasarkan pada kala revolusi bulan
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Tugas 9.3. Hlm.182


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )











Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Pertemuan / waktu : Ketigabelas / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

B. Indikator
o Menjelaskan sistem penanggalan atau kalender (kalender Masehi dan kalender Hijriah) serta hubungannya dengan revolusi bumi.
o Menjelaskan dasar perhitungan tahun masehi dan dasar perhitungan tahun Hijriah.

C. Materi Essensial
Sistem penanggalan (Hlm.180)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Menagih tugas 9.2
o Melakukan uji kompetensi. Hlm.184
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk belajar
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumaho –


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )
















Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Pertemuan / waktu : Keempatbelas / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

B. Indikator
o Menjelaskan sistem penanggalan atau kalender (kalender Masehi dan kalender Hijriah) serta hubungannya dengan revolusi bumi.
o Menjelaskan dasar perhitungan tahun masehi dan dasar perhitungan tahun Hijriah.

C. Materi Essensial
Sistem penanggalan (Hlm.180)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Membahas latihan soal Hlm.186
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk belajar
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumaho –


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )
















Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Pertemuan / waktu : Kelima belas / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

B. Indikator
o Menjelaskan sistem penanggalan atau kalender (kalender Masehi dan kalender Hijriah) serta hubungannya dengan revolusi bumi.
o Menjelaskan dasar perhitungan tahun masehi dan dasar perhitungan tahun Hijriah.

C. Materi Essensial
Sistem penanggalan (Hlm.180)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Membahas latihan ulangan semester. Hlm.191
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk belajar menghadapi Ujian Nasional
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumaho –


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )

Skenario Pembelajaran Sains

Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan pada benda
Pertemuan / waktu : Keempat / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
o Mengidentifikasi sifat-sifat benda/ bahan untuk keperluan tertentu, misalnya: karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, kayu bersifat penghambat panas, plastik bersifat kedap air.
o Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Essensial
Faktor penentu dalam memilih benda atau bahan
o Kegunaan benda atau bahan (Hlm.100)

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI
o Ember, cangkul, pintu rumah

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Memahami peta konsep perubahan pada benda
o Melakukan kegiatan 6.1 (Hlm.101)
o Menyebutkan kegunaan masing-masing benda sesuai dengan sifat-sifatnya
(50 menit)

3. Penutup
o Memberikan kesimpulan :
- Pemiliohan bahan untuk membuat suatu benda harus sesuai dengan sifat bahan itu dan tujuan penggunaan benda

(5 menit)

4. Pekerjaan Rumaho –


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )











Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan pada benda
Pertemuan / waktu : Kelima / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
o Mengidentifikasi sifat-sifat benda/ bahan untuk keperluan tertentu, misalnya: karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, kayu bersifat penghambat panas, plastik bersifat kedap air.
o Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Essensial
Uji kompetensi

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Mengulang materi sebelumnya
o Mengerjakan uji kompetensi
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk giat belajar
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Latihan soal


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )















Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan pada benda
Pertemuan / waktu : Keenam / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
o Mengidentifikasi sifat-sifat benda/ bahan untuk keperluan tertentu, misalnya: karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, kayu bersifat penghambat panas, plastik bersifat kedap air.
o Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Essensial
Latihan soal

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Mengulang materi sebelumnya
o Membahas latihan soal. Hlm.109
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk giat belajar
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Latihan ulangan umum semester


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )















Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan pada benda
Pertemuan / waktu : Ketujuh / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
o Mengidentifikasi sifat-sifat benda/ bahan untuk keperluan tertentu, misalnya: karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, kayu bersifat penghambat panas, plastik bersifat kedap air.
o Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Essensial
Latihan ulangan semester.

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Mengulang materi sebelumnya
o Membahas latihan ulangan umum semestetr 1Hlm.109.
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi motivasi untuk giat belajar
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Latihan ulangan


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )

Sabtu, 28 Agustus 2010

Skenario Pembelajaran

Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan Pada Benda
Pertemuan / waktu : Pertama / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan

B. Indikator
o Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi (misalnya, pelapukan kayu, perkaratan logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya
o Mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman dan waktu.
o Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman, dan waktu.
o Menggolongkan perubahan pada berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, misalnya: pelapukan kayu akibat proses pembusukan, perkaratan akibat kelembaban, pembusukan akibat proses penguraian.

C. Materi Essensial
Faktor penyebab perubahan benda.

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Memahami peta konsep tentang perubahan benda
o Memahami faktor yang menyebabkan perubahan benda
- Pelapukan
- Perkaratan
- Pembusukan
o Memahami proses pelapukan
- Pelapukan biologi : pelapukan yang disebabkan oleh pohon, lumut dan rayap
- Pelapukan fisika : penyebabnya angin dan air
o Menyebutkan cara mencegah proses pelapukan
o Memahami proses perkaratan
(50 menit)

3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa :
- Pelapukan biologi disebabkan oleh pohon, lumut dan rayap
- Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam yaitu angin dan air
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Tugas 6.1. Hlm 95


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )
Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan Pada Benda
Pertemuan / waktu : Kedua / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan

B. Indikator
o Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi (misalnya, pelapukan kayu, perkaratan logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya
o Mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman dan waktu.
o Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman, dan waktu.
o Menggolongkan perubahan pada berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, misalnya: pelapukan kayu akibat proses pembusukan, perkaratan akibat kelembaban, pembusukan akibat proses penguraian.

C. Materi Essensial
Faktor penyebab perubahan benda.

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI
o Paku baru, gelas plastik, air

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Menagih tugas 6.1
o Membahas tugas 6.1
o Menyebutkan cara mencegah perkaratan dengan diskusi
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi kesimpulan bahwa perkaratasn terjadi pada logam dengan air dan udara
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o Tugas 6.2. Hlm.95


Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )







Mata Pelajaran : SAINS
Materi Pokok : Perubahan Pada Benda
Pertemuan / waktu : Ketiga / 2 x 30 menit
Metode : Ceramah dan diskusi

A. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan

B. Indikator
o Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi (misalnya, pelapukan kayu, perkaratan logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya
o Mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman dan waktu.
o Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya: suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman, dan waktu.
o Menggolongkan perubahan pada berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, misalnya: pelapukan kayu akibat proses pembusukan, perkaratan akibat kelembaban, pembusukan akibat proses penguraian.

C. Materi Essensial
Faktor penyebab perubahan benda.

D. Media Belajar
o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI
o Roti tawar, gelas plastik, air

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
o Mengulang materi sebelumnya
(5 menit)

2. Kegiatan Inti
o Menagih tugas 6.2
o Membahas tugas 6.2
o Memahami penyebab pembusukan pada makanan
o Menyebutkan cara mencegah pembusukan
- Memberi bahan pengawet
- Memanaskan makanan
- Mengasinkan makanan
- Mengasapkan makanan
- Menyimpan makan di kulkas
o Menyebutkan bahan pengawet alami dan buatan
(50 menit)

3. Penutup
o Memberi kesimpulan bahwa perkaratasn terjadi pada logam dengan air dan udara
(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
o -

Mengetahui
Kepala Sekolah



( ) Jakarta,
Guru Mata Pelajaran



( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 1

Standar Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Indikator
1. Mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan.
2. Menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan.
3. Menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
4. Menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
5. Menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan.
2. Siswa mampu menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan.
3. Siswa mampu menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
4. Siswa mampu menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
5. Siswa mampu menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

B. Materi Ajar
1. Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
2. Kebangkitan Nasional.
3. Sumpah Pemuda.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan selama liburan.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama dan asal pahlawan Indonesia.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
b. Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan.
c. Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah Indonesia.
d. Guru menunjukkan foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama dan asalnya.
e. Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di berbagai wilayah.
f. Guru bertanya mengapa perlawanan di berbagai wilayah selalu dapat ditindas.
g. Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan.
h. Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional.
i. Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa.
j. Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional.
k. Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
l. Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda.
m. Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda.
n. Bersama-sama mengucapkan sumpah pemuda dengan baik dan sungguh-sungguh.
o. Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda.
p. Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman 4.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar/foto para pahlawan.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 1-3, 3-4.
3. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menceritakan mengapa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa asing.
2. Menjelaskan nilai yang terkandung pada Sumpah Pemuda untuk diterapkan pada masa sekarang ini.



Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 1

Standar Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Indikator
1. Menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
2. Menyebutkan isi perumusan Negara RI.
3. Menyebutkan isi Piagam Jakarta.
4. Menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
5. Memahami nilai tiap butir Pancasila.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
2. Siswa mampu menyebutkan isi perumusan Negara RI.
3. Siswa mampu menyebutkan isi Piagam Jakarta.
4. Siswa mampu menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
5. Siswa mampu memahami nilai tiap butir Pancasila.

B. Materi Ajar
1. Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
2. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
3. Perumusan Dasar Negara RI.
4. Panitia Sembilan.
5. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
6. Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang isi dan makna Sumpah Pemuda yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai ”Persiapan Kemerdekaan Indonesia”.
b. Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
c. Melanjutkan membaca teks tentang BPUPKI secara bergiliran.
d. Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI.
e. Melanjutkan membaca teks tentang Perumusan Dasar Negara RI.
f. Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar Negara Pancasila.
g. Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran.
h. Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan.
i. Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
j. Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
k. Menyebutkan bersama-sama rumusan Pancasila yang disahkan.
l. Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir Pancasila.
m. Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna lambang Garuda Pancasila.
n. Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna.
o. Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman 10.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
4. Gambar/foto Garuda Pancasila.
5. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, 7-11.
6. Buku referensi lain.
7. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.


Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 1

Standar Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
Menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makna Garuda Pancasila yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
d. Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat dan bersungguh-sungguh.

2. Kegiatan Inti
a. Bertanya jawab tentang agama yang diakui di Indonesia beserta tempat ibadahnya.
b. Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan memilih gambar yang tepat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan.
c. Membahas bersama soal-soal.
d. Guru menugaskan siswa untuk mewarnai dengan baik jawaban soal yang tepat.
e. Bertanya jawab mengenai nilai yang dipesankan pada setiap kasus.
f. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai perjuangan meraih kemerdekaan, proses perumusan Pancasila dan meneladani nilai-nilai perjuangan. Kemudian berlatih soal-soal latihan pada ”Ayo Belajar” hal. 21-24, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar/foto para pahlawan.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 12-20, 21-24.
3. Buku referensi lain.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.


__________, ___________________
Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 2

Standar Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.

Indikator
1. Menceritakan proses pemilu di Indonesia.
2. Menyebutkan arti dan asas pemilihan umum di Indonesia.
3. Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
4. Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
5. Menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
6. Menyebutkan daftar Presiden RI.
7. Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8. Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9. Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10. Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).

Alokasi Waktu : 4x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
2. Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia.
3. Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
4. Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
5. Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
6. Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8. Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9. Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10. Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).

B. Materi Ajar
1. Arti dan asas Pemilu
2. Pelaksanaan Pemilu
3. Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
4. Pemilihan Kepala Daerah

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
b. Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
c. Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
d. Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara langsung ataupun melalui layar kaca.
e. Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
f. Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
g. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
h. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
i. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
j. Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya, contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
k. Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti pemilihan.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
a. Gambar/foto Pemilu.
b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 25-43.
c. Surat Kabar, dst.


F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
a. Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
b. Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah.



Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 2

Standar Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

Indikator
1. Menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.
2. Menyebutkan wewenang MPR.
3. Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
4. Menyebutkan tugas-tugas DPD
5. Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
6. Menyebutkan tugas BPK.
7. Menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
8. Menyebutkan kewenangan MK
9. Menyebutkan fungsi Komisi Yudisial

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.
2. Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR.
3. Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
4. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD.
5. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
6. Siswa mampu menyebutkan tugas BPK.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
8. Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK.
9. Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.

B. Materi Ajar
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
4. Presiden.
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
6. Kekuasaan Kehakiman.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
2. Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
3. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
1. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
2. Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.
3. Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.
4. Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
5. Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
6. Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI.
7. Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI.
8. Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia.

3.Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
a. Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 43-50.
c. Surat Kabar, dst.



F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
Menjelaskan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).


Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.



.












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)

Bab 2

Standar Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah.

Indikator
1. Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat.
2. Menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
3. Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
4. Menyebutkan perangkat daerah.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat.
2. Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
3. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
4. Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah.

B. Materi Ajar
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
4. Presiden.
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
6. Kekuasaan Kehakiman.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama

1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membahas tugas pekerjaan rumah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemerintah Pusat.
b. Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
c. Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia.
d. Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
e. Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya.
f. Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
g. Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah.
h. Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
i. Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
j. Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
k. Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
l. Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
m. Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas ”Ayo Bercerita”.
n. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum di Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-lembaga negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kemudian berlatih soal-soal latihan pada ”Ayo Belajar” hal 58-60, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

3.Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.


2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai.

3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal peranan Indonesia di Asia Tenggara.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Bagan pemerintah pusat dan daerah.
2. Foto/gambar aparat penegak hukum.
3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 51- 54, 54-57.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
Menjelaskan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).



Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn

____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 3

Standar Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

Indikator
a. Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
b. Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
c. Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
d. Menjelaskan arti lambang ASEAN.
e. Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
f. Menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
g. Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
h. Menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
i. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
j. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.


Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
2. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
3. Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
4. Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN.
5. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
6. Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
7. Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
8. Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
9. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
10. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
11. Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing.

B. Materi Ajar
1. Sejarah ASEAN
2. Lambang ASEAN
3. Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
4. Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
5. Struktur sekretariat ASEAN
6. Bidang politik dan keamanan
7. Bidang ekonomi
8. Bidang sosial budaya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua.
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
c. Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
b. Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak negara-negaranya.
c. Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
d. Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
e. Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
f. Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya.
g. Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
h. Membahas struktur ASEAN.
i. Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
j. Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial.
k. Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
l. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta ASEAN.
2. Gambar lambang ASEAN.
3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-75, 75-82.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menggambar peta ASEAN.
2. Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri.



Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 3

Standar Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Indikator
Menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.

B. Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengumpulkan tugas kelompok kliping.
c. Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai peran Indonesi adalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
b. Guru menerangkan peran serta Indonesia di ASEAN.
c. Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan mengenai sebuah contoh peran Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN dengan panjang karangan maksimal dua lembar kerta folio.
d. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerja sama antarnegara di asia tenggara, kerja sama negara-negar ASEAN dalam berbagai bidang, dan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai.

3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik luar negeri Indonesia.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-75, 75-82.
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.

F.Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
Membuat karangan mengenai peran aktif Indonesi di negara-negara ASEAN.
Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn



____________________ ____________________
NIP. NIP.





























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 4

Standar Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Indikator
1. Menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
2. Menyebutkan tujuan politik luar negeri.
3. Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
2. Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri.
3. Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

B. Materi Ajar
1. Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.
2. Tujuan politik luar negeri.
3. Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan.
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membagikan hasil ulangan harian.
c. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
b. Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin.
c. Guru bertanya mengenai defenisi netral.
d. Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.
e. Berdiskusi mengenai definisi politik.
f. Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri.
g. Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.
h. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
i. Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan politik dunia.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta dunia.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, 7-11.
3. Buku referensi lain.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.

Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn

____________________ ____________________
NIP. NIP.




































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 4

Standar Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional.

Indikator
1. Menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
2. Menyebutkan isi Dasasila Bandung.
3. Menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
4. Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
5. Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI.
6. Menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
2. Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila Bandung.
3. Siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
4. Siswa mampu menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
5. Siswa mampu menjelaskan tujuan terbentuknya OKI
6. Siswa mampu menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

B. Materi Ajar
1. Konferensi Asia Afrika.
2. Gerakan Non Blok.
3. OKI.
4. APEC.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
b. Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika.
c. Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
d. Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
e. Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
f. Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
g. Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
h. Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
i. Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB.
j. Guru menjelaskan tujuan OKI
k. Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi APEC.
l. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 91-96, 96-106.
2. Buku referensi lain.
3. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memelihara perdamaian dunia.

Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn


________________ ____________________
NIP. NIP.

RPP B.INGGRIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik secara tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan
tindakan secara berterima dalam kegiatan di dalam dan
luar kelas
Indikator : 1.1.1 Merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Metode Pembelajaran : Siswa merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama sayuran, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama sayuran yang mereka tahu dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta membuka buku pada halaman materi yang akan dipelajari.
• Pada halaman tersebut, terdapat nama-nama sayuran yang harus dipilih sesuai dengan tepat.
• Siswa diminta mendengarkan kaset/CD dan memilih nama sayuran yang tepat sesuai dengan apa yang didengar dari kaset/CD.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat lebih yakin dengan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas jawaban siswa secara bersama-sama. Sebelumnya, guru dapat meminta siswa untuk membandingkan jawabannya dengan teman yang duduk di sebelahnya.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Gambar-gambar atau benda-benda yang berkaitan dengan materi ajar
3. Rekaman kaset/CD
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Unjuk kerja
b. Bentuk: Responding
c. Contoh instrumen:
Listen and circle the correct answer.
Kaset/CD: (informasi tentang nama-nama sayuran yang harus siswa lingkari)
Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)










































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik secara tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan
secara berterima dalam berbagai permainan
Indikator : 1.2.1 Merespon dengan melakukan tindakan secara berterima
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Metode Pembelajaran : Siswa merespon dengan melakukan tindakan secara berterima
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari.
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama buah, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama buah dalam bahasa Inggris dan meminta mereka menjelaskan ciri-ciri buah yang mereka sebutkan.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendengar instruksi guru atau instruksi dari kaset/CD dan merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan yang diminta.
• Pada latihan tersebut, siswa mendengar petunjuk mengenai nama-nama buah.
• Siswa merespon dengan menuliskan nama buah yang sesuai dengan petunjuk dari kaset/CD.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat lebih yakin dengan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas jawaban siswa secara bersama-sama. Sebelumnya, guru dapat meminta siswa untuk membandingkan jawabannya dengan teman yang duduk di sebelahnya.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Rekaman kaset/CD
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Script percakapan
Penilaian:
a. Teknik: Unjuk kerja
b. Bentuk: Responding
c. Contoh instrumen:
Listen and fill in the crossword.
Kaset/CD: (informasi tentang buah-buahan dan siswa menebak buah apa yang dimaksud)

Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)










































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik secara tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 1.3 Memahami cerita lisan secara berterima dengan bantuan
gambar
Indikator : 1.3.1 Memahami cerita lisan dengan bantuan gambar
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami cerita lisan dengan bantuan gambar
Metode Pembelajaran : Siswa mendengarkan kaset/CD untuk melingkari nama-nama
minuman
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari.
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama minuman, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama minuman dalam bahasa Inggris dan meminta mereka menjelaskan ciri-ciri minuman yang mereka sebutkan.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendengar instruksi guru atau instruksi dari kaset/CD dan merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan yang diminta.
• Pada latihan tersebut, siswa mendengar seorang anak yang sedang menceritakan minuman favoritnya.
• Siswa merespon dengan melingkari nama-nama minuman yang disebutkan oleh anak tersebut.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat lebih yakin dengan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas jawaban siswa secara bersama-sama. Sebelumnya, guru dapat meminta siswa untuk membandingkan jawabannya dengan teman yang duduk di sebelahnya.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Rekaman kaset/CD
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Script percakapan
Penilaian:
a. Teknik: Unjuk kerja
b. Bentuk: Responding
c. Contoh instrumen:
Listen and circle.
Kaset/CD: (cerita tentang nama-nama minuman dan siswa melingkari nama-nama minuman yang disebutkan)
Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)










































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima
yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan
sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
2.1.1 memberi contoh melakukan sesuatu
2.1.2 memberi aba-aba
2.1.3 memberi petunjuk
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi contoh
melakukan sesuatu
2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi aba-aba
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi petunjuk
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik tentang pergi berlibur, guru bertanya pada siswa mengenai pengalaman berlibur mereka.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Pertanyaan
c. Contoh instrumen:
Answer the questions orally!


Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)



























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang
secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi
barang
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
2.2.1 meminta bantuan
2.2.2 memberi bantuan
2.2.3 meminta barang
2.2.4 memberi barang
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk meminta bantuan
2. Siswa dapat becakap-cakap untuk memberi bantuan
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk meminta barang
4. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi barang
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama minuman, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama minuman dalam bahasa Inggris dan meminta mereka menjelaskan ciri-ciri minuman yang mereka sebutkan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Pertanyaan
c. Contoh instrumen:
Answer the questions orally.
(siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai materi yang sudah dipelajari)


Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)




















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tindak tutur: mengingatkan,
menyatakan suka/tidak suka, menanyakan jumlah,
menanyakan keadaan, memberi komentar, memberi
pendapat, dan mengusulkan
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
2.3.1 mengingatkan
2.3.2 menyatakan suka/tidak suka
2.3.3 menanyakan jumlah
2.3.4 menanyakan keadaan
2.3.5 memberi komentar
2.3.6 memberi pendapat
2.3.7 mengusulkan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk mengingatkan
2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menyatakan suka/tidak
suka
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menanyakan jumlah
4. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menanyakan keadaan
5. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi komentar
6. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi pendapat
7. Siswa dapat bercakap-cakap untuk mengusulkan
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik pakaian, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama pakaian dalam bahasa Inggris yang siswa tahu.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Performance
c. Contoh instrumen:
Act out the dialogues in front of the class!
(siswa secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah dipelajari)



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang
melibatkan ungkapan: Would you please… dan May I…
Indikator : Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan
ungkapan:
2.4.1 Would you please…
2.4.2 May I…
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengucapkan ungkapan Would you please...
dengan santun
2. Siswa dapat mengucapkan ungkapan May I.... dengan
santun
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama sayuran, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama sayuran yang mereka tahu dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Performance
c. Contoh instrumen:
Act out the dialogues in front of the class!
(siswa secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah dipelajari)



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif
bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Kompetensi Dasar : 3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat
sederhana dengan ucapan dan intonasi yang tepat dan
berterima
Indikator : 3.1.1 Melafalkan kalimat dengan baik dan benar
3.1.2 Membaca kalimat dengan tekanan dan intonasi yang
benar
3.1.3 Membaca nyaring dengan baik dan benar
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melafalkan kalimat dengan baik dan benar
2. Siswa dapat membaca kalimat dengan tekanan dan intonasi
yang benar
3. Siswa dapat membaca nyaring dengan baik dan
benar
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mendengarkan dan merespon hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca
nyaring: ucapan, tekanan, dan intonasi
2. Siswa mendengarkan contoh membaca nyaring yang
dilakukan guru
3. Siswa menirukan membaca nyaring dengan intonasi
dan jeda sesuai model
4. Siswa membaca nyaring sendiri dengan lafal,
intonasi, dan jeda yang baik dan benar
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan kosakata yang telah dipelajari yang berkaitan dengan topik bacaan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membaca teks secara lantang dengan pengucapan dan intonasi yang sesuai sementara siswa mendengar.
• Guru membaca teks secara lantang untuk kedua kalinya dan kali ini meminta siswa untuk menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai dengan yang guru contohkan.
• Masing-masing siswa membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benar (sementara siswa melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan membetulkan apabila terdapat siswa yang melakukan kesalahan dalam membaca).
• Guru meminta siswa mengeja namanya masing-masing.
3. Kegiatan Penutup
• Guru menunjuk siswa secara acak dan meminta siswa menyebutkan waktu dan bagian tubuh dalam bahasa Inggris.
• Guru meminta siswa untuk berlatih menyebutkan waktu dan bagian tubuh dalam bahasa Inggris sebagai latihan tambahan di rumah.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga
Penilaian:
a. Teknik: Tes unjuk kerja
b. Bentuk: Uji petik membaca nyaring
c. Contoh instrumen:

Read the sentences aloud.

I need shallots.

I need tomatoes.

I need chillies.


a. Teknik: Observasi
b. Bentuk: Lembar observasi
c. Contoh instrumen:

Read the monologues loudly and carefully.

A: I drink a cup of milk for breakfast.

B: I drink a glass of orange juice for lunch.

C: I drink a glass of lemonade for dinner





Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris



(________________________) (_______________________¬)







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif
bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Kompetensi Dasar : 3.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat
sederhana
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi
dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi
dalam pesan tertulis sangat sederhana
3. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks
deskriptif bergambar sangat sederhana
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengidentifikasi informasi dalam kalimat-
kalimat sangat sederhana
2. Siswa mengidentifikasi informasi yang terdapat
dalam pesan tertulis
3. Siswa mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks
deskriptif bergambar sangat sederhana
4. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
mengenai bacaan yang sedang dibahas
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan topik bacaan. Sebagai contoh: guru bertanya apakah siswa pernah memiliki pengalaman yang tak terlupakan ketika akan membahas bacaan mengenai anak yang menceritakan pengalamannya yang tak terlupakan.
• Guru mengajak siswa mengingat kembali kosakata-kosakata yang berkaitan dengan topik bacaan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari tiga siswa dalam setiap kelompoknya.
• Siswa membaca teks secara individual.
• Setelah selesai membaca, guru meminta siswa bersama-sama dengan teman satu kelompoknya menjawab pertanyaan berdasarkan teks.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memeriksa hasil pekerjaan kelompok siswa dan membahasnya secara bersama-sama.
• Guru mengaitkan apa yang dibaca siswa dengan kehidupan nyata siswa, misalnya: guru meminta siswa menceritakan pengalaman mereka yang tak terlupakan di depan kelas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes unjuk kerja
b. Bentuk: Tes identifikasi informasi yang ada dalam kalimat-kalimat sangat sederhana dalam teks
c. Contoh instrumen:

Read the text and answer the questions.

(teks pada halaman 47, buku Let’s Make Friends with English kelas 6 dapat dijadikan contoh)




Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 4. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana secara
berterima
Indikator : 4.1.1 Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Metode Pembelajaran : Siswa menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan topik bahasan. Sebagai contoh: guru bertanya ujaran-ujaran yang siswa tahu ketika menyebutkan kesukaan dalam bahasa Inggris.
• Guru mengajak siswa mengingat kembali ujaran-ujaran yang berkaitan dengan topik bahasan.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa mengerjakan latihan melengkapi teks fungsional pendek berupa dialog.
• Siswa dapat melakukan kegiatan ini secara individual atau berpasangan.
• Pada saat siswa melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan melihat apakah setiap siswa sudah melengkapi teks dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas hasil pekerjaan siswa bersama-sama.
• Guru mengingatkan siswa kembali mengenai kalimat yang benar yang berkaitan dengan ujaran yang dipelajari siswa.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
Penilaian:
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Menulis teks fungsional pendek
c. Contoh instrumen:

Complete the dialogues based on the pictures.

(latihan pada halaman 28, buku Let’s Make Friends with English dapat dijadikan contoh)







Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)









































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 4. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat sederhana sangat
berterima
Indikator : 4.2.1 Menulis kartu ucapan sangat sederhana
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menulis kartu ucapan sangat sederhana
Metode Pembelajaran : Siswa menulis kartu ucapan sangat sederhana
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik tentang pakaian, guru bertanya pada siswa bagaimana cara mereka menyebutkan nama-nama jenis pakaian dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa membaca contoh kartu ucapan.
• Siswa melakukan kegiatan ini secara individual.
• Selanjutnya, siswa membuat kartu ucapan mereka sendiri.
• Mereka dapat mengikuti contoh kartu ucapan yang baru saja mereka baca.
• Pada saat melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan melihat apakah siswa sudah menulis dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas hasil pekerjaan siswa bersama-sama.
• Sebagai latihan tambahan, guru dapat memanggil beberapa siswa secara acak dan meminta mereka untuk membacakan kartu ucapan mereka di depan kelas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
Penilaian:
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Menulis kartu ucapan snagat sederhana
c. Contoh instrumen:

Write a greeting card to your friend.
(siswa menulis kartu ucapan dengan kata-kata mereka sendiri)






Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)








































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik dengan tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 5.1 Merespon instruksi dan informasi sangat sederhana
dengan tindakan maupun bahasa secara berterima di
dalam dan luar kelas
Indikator : 5.1.1 Merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Metode Pembelajaran : Siswa merespon dengan melakukan tindakan secara
berterima
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan harga barang, guru bertanya pada siswa mengenai cara menyebutkan harga barang yang mereka tahu dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta membuka buku pada halaman materi yang akan dipelajari.
• Pada halaman tersebut, terdapat harga-harga barangyang harus siswa ucapkan.
• Siswa diminta mendengarkan kaset/CD dan mengulang ujaran yang mereka dengar.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat mendengar dengan lebih baik dan mengulang dengan lebih baik pula.
3. Kegiatan Penutup
• Guru menunjuk siswa secara acak untuk merespon instruksi yang didengar dari kaset/CD secara verbal.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Gambar-gambar atau benda-benda yang berkaitan dengan materi ajar
3. Rekaman kaset/CD
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Teslisan
b. Bentuk: Tes lisan
c. Contoh instrumen:


Listen and repeat.

Kaset/CD: (memberikan ungkapan yang siswa harus ulang)



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)




































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik dengan tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 5.2 Merespon instruksi dan informasi sangat sederhana baik
dengan tindakan maupun bahasa secara berterima dalam
dalam berbagai permainan
Indikator : 5.2.1 Merespon dengan menulis apa yang didengar dari
kaset/CD
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat merespon dengan menulis apa yang didengar dari
kaset/CD
Metode Pembelajaran : Siswa menulis berdasarkan informasi yang didengar dari
kaset/CD
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari.
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan arah, guru bertanya pada siswa mengenai cara menyebutkan arah dalam bahasa Inggris yang siswa tahu.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendengar instruksi guru atau instruksi dari kaset/CD dan merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan yang diminta.
• Pada latihan tersebut, siswa mendengar petunjuk mengenai arah dalam bahasa Inggris.
• Siswa merespon dengan menuliskan nama arah yang sesuai dengan petunjuk dari kaset/CD.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat lebih yakin dengan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas jawaban siswa secara bersama-sama. Sebelumnya, guru dapat meminta siswa untuk membandingkan jawabannya dengan teman yang duduk di sebelahnya.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Rekaman kaset/CD
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Script percakapan
Penilaian:
a. Teknik: Unjuk kerja
b. Bentuk: Responding
c. Contoh instrumen:
Listen to the cassettes and write.
Kaset/CD: (memberikan informasi yang harus siswa tulis.)


Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)






































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana
baik dengan tindakan maupun bahasa dalam konteks
sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 5.3 Memahami cerita lisan sangat sederhana dengan bantuan
gambar
Indikator : 5.3.1 Memahami cerita lisan sangat sederhana dengan bantuan
gambar
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami cerita lisan sangat sederhana dengan
bantuan gambar
Metode Pembelajaran : Siswa mendengarkan kaset/CD untuk mengurutkan gambar-
gambar yang acak
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari.
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama penyakit, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama penyakit dalam bahasa Inggris yang siswa tahu.
2. Kegiatan Inti
• Siswa diminta mendengar instruksi guru atau instruksi dari kaset/CD dan merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan yang diminta.
• Pada latihan tersebut, siswa mendengar cerita seorang anak mengenai pengalamannya dengan sakit gigi.
• Siswa merespon dengan mengurutkan gambar-gambar yang acak berdasarkan cerita yang didengar.
• Guru dapat memutar kaset/CD dua kali agar siswa dapat lebih yakin dengan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas jawaban siswa secara bersama-sama. Sebelumnya, guru dapat meminta siswa untuk membandingkan jawabannya dengan teman yang duduk di sebelahnya.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Rekaman kaset/CD
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Script percakapan
Penilaian:
a. Teknik: Unjuk kerja
b. Bentuk: Responding
c. Contoh instrumen:
Listen to the cassettes and rearrange the pictures below. .
Kaset/CD: (memberikan informasi agar siswa dapat mengurutkan gambar).



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)







































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima
yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan
sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
6.1.1 memberi contoh melakukan sesuatu
6.1.2 memberi aba-aba
6.1.3 memberi petunjuk
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi contoh
melakukan sesuatu
2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi aba-aba
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi petunjuk
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari.
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik tentang pergi berlibur, guru bertanya pada siswa mengenai pengalaman berlibur mereka.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Pertanyaan
c. Contoh instrumen:
Answer the questions orally!
(siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai materi yang sudah dipelajari)


Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang
secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi
barang
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
6.2.1 meminta bantuan
6.2.2 memberi bantuan
6.2.3 meminta barang
6.2.4 memberi barang
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk meminta bantuan
2. Siswa dapat becakap-cakap untuk memberi bantuan
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk meminta barang
4. Siswa dapat bercakap-cakap untuk memberi barang
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan arah, guru bertanya pada siswa mengenai cara menyebutkan arah dalam bahasa Inggris yang siswa tahu.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1.Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2.Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Pertanyaan
c. Contoh instrumen:
Answer the questions orally.
(siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai materi yang sudah dipelajari)


Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)






















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan, merespon ungkapan, mengungkapkan keraguan,
menanyakan, dan meminta kejelasan
Indikator : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
2.3.1 mengungkapkan perasaan
2.3.2 merespon ungkapan
2.3.3 mengungkapkan keraguan
2.3.4 menanyakan
2.3.5 meminta kejelasan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk mengungkapkan
perasaan
2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk merespon ungkapan
3. Siswa dapat bercakap-cakap untuk mengungkapkan
keraguan
4. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menanyakan
5. Siswa dapat bercakap-cakap untuk meminta kejelasan
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menanyakan tempat, guru bertanya pada siswa mengenai cara menanyakan suatu tempat yang siswa tahu.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Performance
c. Contoh instrumen:
Act out the dialogues in front of the class!
(siswa secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah dipelajari)



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 6.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang
melibatkan ungkapan: Would you please… dan May I…
Indikator : Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan
ungkapan:
6.4.1 Would you please…
6.4.2 May I…
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengucapkan ungkapan Would you please...
dengan santun
2. Siswa dapat mengucapkan ungkapan May I.... dengan
santun
Metode Pembelajaran : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik menyebutkan nama-nama sayuran, guru bertanya pada siswa mengenai nama-nama sayuran yang mereka tahu dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
• Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
• Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temannya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
• Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
• Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
• Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
• Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
4. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes lisan
b. Bentuk: Performance
c. Contoh instrumen:
Act out the dialogues in front of the class!
(siswa secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah dipelajari)



Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif
bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Kompetensi Dasar : 7.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat
sederhana dengan ucapan dan intonasi yang tepat dan
berterima
Indikator : 7.1.1 Melafalkan kalimat dengan baik dan benar
7.1.2 Membaca kalimat dengan tekanan dan intonasi yang
benar
7.1.3 Membaca nyaring dengan baik dan benar
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melafalkan kalimat dengan baik dan benar
2. Siswa dapat membaca kalimat dengan tekanan dan intonasi
yang benar
3. Siswa dapat membaca nyaring dengan baik dan
benar
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mendengarkan dan merespon hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca
nyaring: ucapan, tekanan, dan intonasi
2. Siswa mendengarkan contoh membaca nyaring yang
dilakukan guru
3. Siswa menirukan membaca nyaring dengan intonasi
dan jeda sesuai model
4. Siswa membaca nyaring sendiri dengan lafal,
intonasi, dan jeda yang baik dan benar
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan kosakata yang telah dipelajari yang berkaitan dengan topik bacaan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membaca teks secara lantang dengan pengucapan dan intonasi yang sesuai sementara siswa mendengar.
• Guru membaca teks secara lantang untuk kedua kalinya dan kali ini meminta siswa untuk menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai dengan yang guru contohkan.
• Masing-masing siswa membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benar (sementara siswa melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan membetulkan apabila terdapat siswa yang melakukan kesalahan dalam membaca).
• Guru meminta siswa mengeja namanya masing-masing.
3. Kegiatan Penutup
• Guru menunjuk siswa secara acak dan meminta siswa menyebutkan ujaran-ujaran yang baru saja dipelajari.
• Guru meminta siswa untuk berlatih di rumah.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga
Penilaian:
a. Teknik: Tes unjuk kerja
b. Bentuk: Uji petik membaca nyaring
c. Contoh instrumen:

Read the dialogues aloud.

How do you go to school?

I go to school by bicycle.




Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris



(________________________) (_______________________¬)
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif
bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Kompetensi Dasar : 7.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Indikator : 7.2.1 Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat
sederhana
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi
dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks
deskriptif bergambar sangat sederhana
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks
deskriptif bergambar sangat sederhana
2. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
mengenai bacaan yang sedang dibahas
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan topik bacaan. Sebagai contoh: guru bertanya apakah siswa pernah memiliki pengalaman pergi ke supermarket ketika akan membahas bacaan mengenai supermarket.
• Guru mengajak siswa mengingat kembali kosakata-kosakata yang berkaitan dengan topik bacaan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari tiga siswa dalam setiap kelompoknya.
• Siswa membaca teks secara individual.
• Setelah selesai membaca, guru meminta siswa bersama-sama dengan teman satu kelompoknya menjawab pertanyaan berdasarkan teks.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memeriksa hasil pekerjaan kelompok siswa dan membahasnya secara bersama-sama.
• Guru mengaitkan apa yang dibaca siswa dengan kehidupan nyata siswa, misalnya: guru meminta siswa menceritakan pengalaman mereka pergi ke rumah sakit di depan kelas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes unjuk kerja
b. Bentuk: Tes identifikasi informasi yang ada dalam teks deskriptif bergambar sangat sederhana
c. Contoh instrumen:

Read the text and answer the questions.

(teks pada halaman 71, buku Let’s Make Friends with English kelas 6 dapat dijadikan contoh)




Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)

































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif
bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
Kompetensi Dasar : 7.3 Memahami teks naratif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekitar peserta didik
Indikator : 7.3.1 Mengidentifikasi teks naratif bergambar sangat
sederhana
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi
dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks
naratif bergambar sangat sederhana
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks
naratif bergambar sangat sederhana
2. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
mengenai bacaan yang sedang dibahas
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan topik bacaan. Sebagai contoh: guru bertanya apakah siswa pernah memiliki pengalaman dirawat di rumah sakit ketika akan membahas cerita tentang seorang anak yang dirawat di rumah sakit.
• Guru mengajak siswa mengingat kembali kosakata-kosakata yang berkaitan dengan topik bacaan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari tiga siswa dalam setiap kelompoknya.
• Siswa membaca teks secara individual.
• Setelah selesai membaca, guru meminta siswa bersama-sama dengan teman satu kelompoknya menjawab pertanyaan berdasarkan teks.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memeriksa hasil pekerjaan kelompok siswa dan membahasnya secara bersama-sama.
• Guru mengaitkan apa yang dibaca siswa dengan kehidupan nyata siswa, misalnya: guru meminta siswa menceritakan pengalaman mereka dirawat di rumah sakit di depan kelas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
a. Teknik: Tes unjuk kerja
b. Bentuk: Tes identifikasi informasi yang ada dalam teks naratif bergambar sangat sederhana
c.Contoh instrumen:

Read the text and answer the questions.

(teks pada halaman 108, buku Let’s Make Friends with English kelas 6 dapat dijadikan contoh)




Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)
































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 8. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 8.1 Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana secara
berterima dalam konteks sekitar peserta didik
Indikator : 8.1.1 Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Metode Pembelajaran : Siswa menulis teks fungsional pendek sangat sederhana
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan topik bahasan. Sebagai contoh: guru bertanya ujaran-ujaran yang siswa tahu ketika menyebutkan lokasi dalam bahasa Inggris.
• Guru mengajak siswa mengingat kembali ujaran-ujaran yang berkaitan dengan topik bahasan.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa mengerjakan latihan melengkapi teks fungsional pendek berupa dialog.
• Siswa dapat melakukan kegiatan ini secara individual atau berpasangan.
• Pada saat siswa melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan melihat apakah setiap siswa sudah melengkapi teks dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas hasil pekerjaan siswa bersama-sama.
• Guru mengingatkan siswa kembali mengenai kalimat yang benar yang berkaitan dengan ujaran yang dipelajari siswa.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
Penilaian:
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Menulis teks fungsional pendek
c. Contoh instrumen:

Complete the dialogues based on the pictures.

(latihan pada halaman 75, buku Let’s Make Friends with English dapat dijadikan contoh)







Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)









































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD : _____________________
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 8. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam
konteks sekitar peserta didik
Kompetensi Dasar : 8.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat sederhana sangat
berterima
Indikator : 8.2.1 Menulis kartu ucapan sangat sederhana
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menulis kartu ucapan sangat sederhana
Metode Pembelajaran : Siswa menulis kartu ucapan sangat sederhana
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengawali pelajaran dengan membahas materi pokok dalam bab yang sedang dipelajari
• Guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan ujaran-ujaran yang biasa dipakai dalam situasi-situasi yang disajikan dalam buku. Sebagai contoh, jika bab yang sedang dibahas mengangkat topik tentang pakaian, guru bertanya pada siswa bagaimana cara mereka menyebutkan nama-nama jenis pakaian dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa membaca contoh kartu ucapan.
• Siswa melakukan kegiatan ini secara individual.
• Selanjutnya, siswa membuat kartu ucapan mereka sendiri.
• Mereka dapat mengikuti contoh kartu ucapan yang baru saja mereka baca.
• Pada saat melakukan kegiatan ini, guru mengitari siswa dan melihat apakah siswa sudah menulis dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membahas hasil pekerjaan siswa bersama-sama.
• Sebagai latihan tambahan, guru dapat memanggil beberapa siswa secara acak dan meminta mereka untuk membacakan kartu ucapan mereka di depan kelas.
Alat/Sumber Belajar:
1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Bambang Sugeng, jilid 6, Esis
2. Buku-buku lain yang relevan
3. Alat peraga yang berkaitan dengan materi ajar
Penilaian:
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Menulis kartu ucapan snagat sederhana
c. Contoh instrumen:

Write a greeting card to your friend.
(siswa menulis kartu ucapan dengan kata-kata mereka sendiri)






Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD …………………… Guru Bahasa Inggris




(________________________) (_______________________¬)

Bukan Omong Kosong

rENUNGAN

Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF


1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.

2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati

3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.

5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.

6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.

7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.

8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita

9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.

10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.

Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.



10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/