RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I
Sekolah : SD
Mata Pelajaran Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Melakukan pengerjaan hitung pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
Indikator : 5.1.1 Menyimpulkan cara menyederhanakan pecahan
5.1.2 Mengurutkan pecahan dengan benar
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyederhanakan pecahan dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan
bilangan yang sama.
2. Siswa dapat menyederhanakan pecahan dengan menggunakan FPB.
3. Siswa dapat menyamakan penyebut pecahan.
4. Siswa dapat mengurutkan pecahan.
B. Materi Ajar
Bilangan pecahan
– Pecahan senilai
– Menyederhanakan pecahan
– Mengurutkan pecahan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang pecahan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan cara menyederhanakan
pecahan.
3. Tiap-tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menyederhanakan pecahan.
5. Siswa melakukan soal-soal latihan pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan
Heny Kusumawati, halaman 82.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: a. Membahas tugas rumah.
b. Mengingat kembali tentang pecahan senilai.
Motivasi : Memudahkan siswa dalam mengurutkan pecahan.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat mengurutkan pecahan.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedang kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengurutkan pecahan.
5. Siswa diminta mencoba mengalikan suatu bilangan dengan cara bersusun di papan tulis.
6. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 77–86
2. Kapur berwarna
3. Model-model pecahan
4. Penggaris
F. Penilaian
Teknik : Tes t ertulis
Bentuk instrumen : Isian
Contoh instrumen:
Sederhanakan pecahan-pecahan berikut!
1. 9/12 = . . . 4. 24/36 = . . .
2. 18/24 = . . . 5. 14/21 = . . .
3. 45/75 = . . .
Urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang terkecil!
1. 2/7; 6/8; 3/10 urutannya . . . .
2. 5/12; 7/8; 3/2 urutannya . . . .
3. 3/6; 8/3; 6/5; 2/8 urutannya . . .
4. 6/5; 8/7; 3/2; 4/3 urutannya . . .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Melakukan pengerjaan hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.
Indikator : 5.2.1 Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal atau sebaliknya.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal.
2. Siswa dapat mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa.
B. Materi Ajar
Pecahan desimal
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Kesatu (1 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang pecahan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menemukan cara mengubah pecahan
biasa ke dalam bentuk pecahan desimal.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan
desimal ke pecahan biasa.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menemukan cara mengubah pecahan
desimal ke bentuk pecahan biasa.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan
biasa.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 87–89
2. Kapur berwarna
3. Model-model pecahan
F. Penilaian
Teknik : Tes t ertulis
Bentuk instrumen : Isian
Contoh instrument :
1. Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal.
a. 3/4 = . . . d. 2/5 = . . .
b. 5/8 = . . . e. 26/20 = . . .
c. 2/25
2. Ubahlah pecahan desimal berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana.
a. 0,6 = . . .
b. 0,875 = . . .
c. 2,05 = . . .
d. 5,002 = . . .
e. 0,08 = . . .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN III
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Melakukan pengerjaan hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau jumlah tertentu.
Indikator : 5.3.1 Menentukan nilai pecahan yang merupakan perbandingan antara
sebuah bilangan dan bilangan lain.
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan.
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai pecahan dari suatu bilangan.
B. Materi Ajar
Nilai pecahan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan penugasan.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang pecahan.
Motivasi : Materi ini akan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan nilai pecahan dari suatu
bilangan.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan nilai pecahan dari suatu bilangan.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai
pecahan dari suatu bulangan..
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedang kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan nilai pecahan dari suatu bilangan.
5. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku sumber Matematika VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 90–92
2. Kapur berwarna
3. Model-model pecahan
F. Penilaian
Teknik : Tes t ertulis
Bentuk instrumen : Isian
Contoh instrumen
Kerjakan soal-soal berikut.
1. 1/4 × 20 = . . .
2. 3/5 × 35 = . . .
3. 5/6 × 54 = . . .
4. 3/8 × 72 = . . .
5. 5/7 × 49 = . . .
Mengetahui, Surabaya, 201
Kepala Sekolah Guru Kelas VI
SUGIYANTO,NS AMIRUL HIDAYATI
NIP.19561217 197907 1 002 NIP.19680830 200212 2 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IV
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Melakukan pengerjaan hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : :5.4 Melakukan pengerjaan hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.
Indikator : 5.4.1 Menyelesaikan pengerjaan hitung penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan berbagai bentuk pecahan.
5.4.2 Menyelesaikan pengerjaan hitung perkalian dan pembagian yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.
5.4.3 Menyelesaikan pengerjaan hitung campuran yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan berbagai bentuk pecahan.
2. Siswa dapat menyelesaikan pengurangan berbagai bentuk pecahan.
3. Siswa dapat menyelesaikan perkalian berbagai bentuk pecahan.
4. Siswa dapat menyelesaikan pembagian berbagai bentuk pecahan
5. Siswa dapat menyelesaikan pengerjaan hitung campuran yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.
B. Materi Ajar
Pengerjaan hitung bilangan pecahan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Motivasi : Apabila materi ini dapat dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 94.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: a. Membahas tugas rumah.
b. Mengingat kembali perkalian dan pembagian pecahan.
Motivasi : Materi ini akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI31
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan perkalian dan pembagian pecahan.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengerjakan perkalian dan pembagian pecahan pecahan campuran.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 95.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: a. Membahas tugas rumah.
b. Mengingat kembali perkalian dan pembagian pecahan.
Motivasi : Mater ini akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan perkalian dan pembagian pecahan.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mennyelesaikan pengerjaan hitung campuran bilanga pecahan campuran.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 95.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ketiga (4 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: a. Membahas tugas rumah.
b. Mengingat kembali pengerjaan hitung campuran.
Motivasi : Mater ini akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan pengerjaan hitung campuran bilangan pecahan campuran.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mennyelesaikan pengerjaan hitung campuran bilangan pecahan campuran.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 97.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 93–97
2. Kapur berwarna
3. Model-model pecahan
F. Penilaian
Teknik : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Isian
Contoh instrumen:
Isilah titik-titik di bawah dengan jawaban yang benar!
1. 3/4 + 0,125 – 87% = . . .
2. 5,62 – 5/8 + 3/10 = . . .
3. 1/2 + 0,3 × 0,25 – 3 1/4 : 0,5 = . . .
4. 0,75 + 2/3 × 0,2 : 3/6 = . . .
5. Titin mempunyai 1 1/4 meter pita. Ia membeli lagi 2 gulung pita. Setiap gulung pita panjangnya 2,75 meter. Panjang pita Titin semua ada . . . meter.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN V
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Melakukan pengerjaan hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala.
Indikator : 5.5.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan perbandingan.
5.5.2 Menyelesaikan masalah yang melibatkan skala.
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan perbandingan bila diketahui salah satu nilai besaran yang dibandingkan.
2. Siswa dapat menyelesaikan perbandingan bila diketahui jumlah nilai kedua besaran yang dibandingkan.
3. Siswa dapat menyelesaikan perbandingan bila diketahui silisih nilai kedua besaran yang dibandingkan.
4. Siswa dapat menentukan jarak sebenarnya.
5. Siswa dapat menentukan jarak pada gambar.
6. Siswa dapat menentukan skala.
B. Materi Ajar
1. Perbandingan
2. Skala
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang perbandingan.
Motivasi : Apabila materi ini dapat dikuasai dengan baik, sangat membantu siswa dalam kehidupan sehari- hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menyelesaikan perbandingan bila diketahui:
a. salah satu nilai besaran yang dibandingkan,
b. jumlah kedua nilai besaran yang dibandingkan.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan perbandingan bila diketahui salah satu nilai besaran dan jumlah nilai kedua besaran yang dibandingkan.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 99.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: 1. Membahas tugas rumah.
2. Mengingat kembali tentang perbandingan.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan perbandingan.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan perbandingan bila diketahui selisih nilai kedua besaran yang dibandingkan.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
5. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan perbandingan bila diketahui selisih nilai
kedua besaran yang dibandingkan.
6. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ketiga (4 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: 1. Membahas tugas rumah.
2. Mengingat kembali tentang skala.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan skala.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan skala.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
skala.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 102.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 97–104
2. Peta
3. Kapur berwarna
4. Penggaris
F. Penilaian
Teknik : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
Contoh instrumen:
1. Umur Ayu : umur Ani = 2 : 3. Jika umur Ayu 12 tahun, berapa tahun umur Ani?
2. Uang Amir 2/3 uang Burhan. Jumlah uang mereka Rp35.000,00. Berapa rupiah uang mereka masing- masing?
3. Jarak kota A ke kota B dalam peta 2 cm. Skala peta 1 : 7.500.000. Berapa km jarak kota A ke kota B sebenarnya?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika VI
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 6.1 Membuat de nah letak benda.
Indikator : 6.1.1 Menggambar letak benda.
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambar koordinat.
2. Siswa dapat menentukan letak benda dalam bidang koordinat.
B. Materi Ajar
Bidang koordinat
– Membuat denah letak benda
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang skala.
Motivasi : Memudahkan siswa membuat denah.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat membuat denah letak benda.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara membuat denah letak benda.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 110.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: 1. Membahas tugas rumah.
2. Mengingat kembali tentang skala.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan denah.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menggambar letak benda.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menggambar letak benda.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 111.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 109–112
2. Buku matriks
3. Gambar peta
4. Kapur berwarna
F. Penilaian
Teknik : Tes perbuatan
Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
Contoh instrumen:
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Gambarlah denah ruang sekolahmu,
2. Buatlah gambarnya pada kertas berukuran 25 × 30 cm.
3. Berilah keterangan masing-masing ruangannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda
Indikator : 6.2.1 Menentukan letak titik pada sistem koordinat.
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem koordinat.
2. Siswa dapat menentukan letak titik pada bidang koordinat.
B. Materi Ajar
Mengenal letak koordinat suatu benda
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang koordinat.
Motivasi : Banyak kegiatan yang berkaitan dengan koordinat.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi sistem koordinat.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menjelaskan fungsi sistem koordinat.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 115.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Konsep tentang koordinat banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menunjukkan letak titik pada sistem koordinat.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan letak titik pada sistem koordinat.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 115.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
38 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006
2. Buku matriks
3. Koordinat
4. Kapur berwarna
F. Penilaian
Teknik : Tes perbuatan
Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
Contoh instrumen:
Tuliskan koordinat titik-titik berikut.
7
Titik A(. . ., . . .)
6
C
D 5 Titik B(. . ., . . .)
4 Titik C(. . ., . . .)
3 A Titik D(. . ., . . .)
2
E
1 B Titik E(. . ., . . .)
–7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5 6 7 Titik F(. . ., . . .)
–1
Titik G(. . ., . . .)
–2
Titik H(. . ., . . .)
•F –3 I
–4 Titik I(. . ., . . .)
H J
G –5 Titik J(. . ., . . .)
–6
–7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI39
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat Kartesius.
Indikator : 6.3.1 Membaca gambar pada bidang koordinat Kartesius.
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan titik pada bidang koordinat Kartesius.
2. Siswa dapat menggambar bangun datar pada bidang koordinat Kartesius.
B. Materi Ajar
Menggambar bangun datar pada bidang koordinat
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang sistem koordinat.
Motivasi : Banyak kegiatan yang berkaitan dengan koordinat.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan letak titik pada bidang koordinat
Kartesius.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan letak titik pada bidang koordinat Kartesius.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 117.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Dengan membahas tugas rumah, akan memudahkan siswa menggambar bangun datar pada bidang koordinat Kartesius.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menggambar bangun datar pada bidang koordiT Kartesius.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menggambar bangun datar pada bidang koordinat
Kartesius.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 120.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 116–120
2. Bidang koordinat Kartesius
3. Buku matriks
4. Kapur berwarna
F. Penilaian
Teknik : Tes perbuatan
Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
Contoh instrumen:
Gambarkan pada bidang koordinat Kartesius titik-titik berikut. Hubungkan titik-titik tersebut. Gambar apa yang terbentuk?
1. A(–8, 1); B(–2, 1); C(–2, 7); D(–8, 7)
2. E(1, 2); F(8, 2); G(8, 7); H(1, 5)
3. K(–7, –2); L(–3, –2); M(–5, –6); N(–1, –6)
4. P(4, –9); Q(7, –3); R(4, –1); S(1, –3)
Y
9
8
7
6
5
4
3
2
1
X
–8 –7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
–1
–2
–3
–4
–5
–6
–7
–8
–9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data.
Kompetensi Dasar : 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram gambar, batang, dan lingkaran.
Indikator : 7.1.1 Mengidentifikasi data.
7.1.2 Menulis dan membaca data dalam bentuk tabel.
7.1.3 Menulis dan membaca data dalam bentuk diagram batang.
7.1.4 Menulis dan membaca data dalam bentuk diagram lingkaran.
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi data.
2. Siswa dapat menulis dan membaca kata dalam bentuk tabel.
3. Siswa dapat menulis dan membaca data dalam bentuk diagram batang.
4. Siswa dapat menulis dan membaca data dalam bentuk diagram lingkaran.
B. Materi Ajar
Menyajikan data
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali tentang data.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasi dengan baik, maka akan memudahkan siswa dalam menulis dan
membaca data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menulis dan membaca data dalam bentuk tabel.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara memenulis dan membaca data dalam bentuk tabel.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 123.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (4 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Konsep ini akan membantu siswa dalam menulis dan membaca data dalam bentuk diagram batang.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menemukan cara menulis dan membaca dia gram batang.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menulis dan membaca diagram batang.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 125.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Konsep ini dapat membantu siswa dalam menulis dan membaca data dalam bentuk diagram lingkaran.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan mampu menemukan cara menulis dan membaca data dalam bentuk diagram lingkaran.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menulis dan membaca data dalam bentuk diagram
lingkaran.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 125.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 123–125
2. Diagram batang dan diagram lingkaran
3. Kapur berwarna
F. Penilaian
Teknik : Tes perbuatan
Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
Contoh instrumen:
1. Kumpulkan data tentang hasil ulangan Matematika kelas VI.
2. Sajikan data tersebut ke dalam bentuk:
a. tabel,
b. diagram batang,
c. diagram lingkaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI4
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data.
Kompetensi Dasar : 7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
Indikator : 7.2.1 Menentukan nilai rata-rata sekumpulan data.
7.2.2 Menentukan modus sekumpulan data.
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengolah data.
2. Siswa dapat menentukan nilai rata-rata sekumpulan data.
3. Siswa dapat menentukan nilai modus sekumpulan data.
B. Materi Ajar
Mengolah data
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa mengamati data.
Motivasi : Dengan mengamati data, siswa diharapkan mampu mengolah data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat mengolah data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengolah data.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (4 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: 1. Membahas tugas rumah.
2. Mengamati diagram.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, banyak kegiatan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan diagram.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan nilai rata-rata sekumpulan data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menyelesaikan nilai rata-rata sekumpulan data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 127.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
44 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
--------------------------------------- 21
Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: 1. Membahas tugas rumah.
2. Mengamati diagram.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan nilai modus sekumpulan data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan nilai modus sekumpulan data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 128.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 126–128
2. Diagram batang dan diagram lingkaran
3. Tabel
4. Penggaris
F. Penilaian
Teknik : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
Contoh instrumen:
Satu kompi pramuka terdiri atas 60 anak.
15 anak tingginya 125 cm
15 anak tingginya 130 cm
10 anak tingginya 135 cm
20 anak tingginya 140 cm
Tentukan:
a. Tinggi rata-ratanya.
b. Nilai modusnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI45
--------------------------------------- 22
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data.
Kompetensi Dasar : 7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
Indikator : 7.3.1 Menentukan nilai tertinggi sekumpulan data.
7.3.2 Menentukan nilai terendah sekumpulan data.
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan nilai tertinggi sekumpulan data.
2. Siswa dapat menentukan nilai terendah sekumpulan data.
B. Materi Ajar
Mengolah data
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (2 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengamati sekumpulan data.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menentukan nilai tertinggi dan terendah
sekumpulan data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menentukan nilai tertinggi dan terendah sekumpulan
data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 128.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Mengingat kembali tentang pengolahan data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat mengurutkan data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengurutkan data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 128.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
46 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
--------------------------------------- 23
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 126–128
2. Sekumpulan data
3. Diagram
4. Kapur berwarna
F. Penilaian
Teknik : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
Contoh instrumen:
Berikut ini data besar iuran sukarela dari 20 anak.
200, 250, 150, 350, 350
400, 200, 350, 150, 500
200, 400, 350, 300, 300
450, 200, 350, 250, 300
a. Berapa rupiah iuran terendah?
b. Berapa rupiah iuran tertinggi?
c. Urutkanlah mulai dari iuran yang terendah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI47
--------------------------------------- 24
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data.
Kompetensi Dasar : 7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
Indikator : 7.4.1 Menemukan nilai terendah data.
7.4.2 Menemukan nilai tertinggi data.
7.4.3 Mengurutkan data.
7.4.4 Menenmukan nilai rata-rata.
7.4.5 Menemukan modus data.
7.4.6 Menuliskan dan membaca diagram.
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit (3 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menemukan nilai terendah data.
2. Siswa dapat menemukan nilai tertinggi data.
3. Siswa dapat mengurutkan data.
4. Siswa dapat menemukan nilai rata-rata.
5. Siswa dapat menemukan modus data.
6. Siswa dapat menulis dan membaca diagram.
B. Materi Ajar
Pengolahan data
– Menafsirkan hasil pengolahan data
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengamati sekumpulan data.
Motivasi : Dengan mengolah data, siswa diharapkan dapat menentukan nilai terendah dan nilai tertinggi
data.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan nilai terendah, nilai tertinggi, dan
mengurutkan data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menentuka nilai tertinggi, nilai terendah, maupun
mengurutkan data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 128.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua (4 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Mengamati sekumpulan data.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan data.
48 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas VI
--------------------------------------- 25
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menemukan nilai rata-rata dan modus data.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menemukan nilai rata-rata dan modus data.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 128.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ketiga (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas tugas rumah.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan diagram.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Dengan berdiskusi kelompok, siswa diharapkan dapat menulis dan membaca diagram.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
4. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menulis dan membaca diagram.
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika VI, karangan Nur
Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 131.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku Matematika VI, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006, halaman 126–131
F. Penilaian
Teknik : Tes perbuatan
Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
Contoh instrumen:
Nilai hasil ulangan 20 anak sebagai berikut.
6, 7, 8, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9
7, 6, 5, 7, 6, 7, 7, 9, 8, 7
1. Sajikan data dalam bentuk tabel.
2. Tentukan nilai terendahnya.
3. Tentukan nilai tertingginya.
4. Tentukan nilai rata-ratanya.
5. Tentukan modusnya.
6. Urutkan dari nilai yang terendah.
7. Gambarlah dalam bentuk diagram batang.
8. Gambarlah dalam bentuk diagram lingkaran.
Langganan:
Postingan (Atom)
Wawasan IPS
Bukan Omong Kosong
rENUNGAN
Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF
1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.
2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati
3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.
5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.
7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.
8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita
9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.
10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.
Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.
10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/
Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF
1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.
2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati
3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.
5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.
7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.
8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita
9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.
10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.
Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.
10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/