Tampilkan postingan dengan label Wacana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wacana. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 September 2010

Lulus Sertifikasi

Apa yang perlu dilakukan setelah dinyatakan lulus sertifikasi?

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kepada pengelolah klub guru yang terhormat, bolehkah saya minta bantuan informasinya ? memang sih saya orang baru di kalangan para kluber guru. soalnya saya baru nemuin klub khusus para guru ini.

Permasalahannya adalah saya adalah seorang guru yang baru saja lulus sertifikasi rayon 14 LPTK Unesa dan baru kemarin tanggal 26 Agustus 2009 pengumuman kelulusanya, itupun saya mencoba mencari-cari dari internet dan saya datang langsung untuk memastikan pengumuman tersebut ke Mapenda Gresik dimana saya disertifikasi.

Yang membuat saya binggung adalah pasca sertifikasi...? apa yang harus saya lakukan ? dan berkas atau persyaratan apa saja yang harus saya penuhi ? soalnya pas saya ke Mapenda tanya hal tersebut. jawabnya hanya "belum ada informasi mengenai itu". di samping itu saya juga sudah mengirimkan e-mail ke pihak terkait namun belum juga ada balasan sampai hari ini.

kepada pengelolah klub guru tolong dong saya dikirimin informasinya ke e-mail saya tentang informasi tersebut.

maaf kalau saya yang baru ini ngerepotin dan terima kasih sebelumnya

Noeroel Anwar
anwarnoeroel@yahoo.co.id


Pertanyaan ini telah diteruskan ke milis Klub Guru, dan inilah beberapa di antara jawaban yang masuk (jika masih ada pihak lain yang ingin menambahkan jawaban, silakan tuliskan komentar di bagian bawah):

Jawaban :

(1) Dari Eddy Soejanto

Mas Noeroel Anwar guru PNS atau guru bukan PNS? Kalau PNS, cukup duduk, diam, dengar. Kalau non-PNS seperti saya, lulus 2007, melalui proses inpassing yang tidak sederhana, barulah Januari tahun 2010 nanti tunjangan saya diakui dan dibayar setara PNS . Kalau belum cukup, tolong diintip http://www.masedlolur.wordpress.com/

Terimakasih.

Minggu, 22 Agustus 2010

Narkoba dan Seks Bebas


Narkoba dan seks bebas ibarat lem dengan kertas. Jika sudah terkena maka akan lengket, dan susah untuk dipisahkan. Maka, pengguna narkoba biasanya akan melanjutkan kesenangan saat mabuk atau fly – ada juga yang bilang lagi ‘on’ – itu, dalam pesta seks bebas. Dan para pelakunya bukan hanya masyarakat biasa, artis pun tak terhitung jumlahnya.

Zarima, misalnya. Menggunakan narkoba yang berlanjut ke seks bebas, dulu, baginya merupakan bagian dari gaya hidup . Dan di sana tidak hanya ada dirinya, tetapi ada beberapa artis. Ketika dia mulai masuk dalam komunitas selebritis, sekitar awal 90-an, dia ingat betul sejumlah artis senior justru sudah lebih dulu melakukan tripping di sejumlah diskotek ternama. Bahkan, dia juga tahu ada beberapa artis yang merangkap sebagai bandar.

“Mereka ngebandar di kalangan artis juga. Tujuannya memang bukan sekadar cari penghasilan, tetapi untuk mencari teman. Maka jangan heran, pemakai narkoba di kalangan artis punya geng sendiri-sendiri,” tutur Zarima yang dua kali kesandung kasus narkoba.

Ratu Ekstasi yang mantan atlet bulutangkis ini mengaku merambah dunia akting juga karena keterlibatannya sebagai pemakai dan pengedar narkoba jenis ekstasi. Selama bergelut dalam ‘kemegahan’ narkoba, seks bebas pun dilakoninya. “Narkoba dan seks bebas itu memang tak bisa dipisahkan. Dan itu sudah jadi rahasia umum,” katanya.

Dari hasil mengkonsumsi narkoba dan pesta seks, Zarima pun mengandung dan melahirkan Nikita yang kini dibesarkan oleh Ferry Juan. “Anak itu memang hasil pergaulan seks bebas. Dan, sampai sekarang saya harus terus menyimpan rahasia, siapa sebenarnya ayah biologis Nikita. Pokoknya, cuma saya yang tahu,” paparnya tanpa tedeng aling-aling.

LIBIDO SEKS

Pelawak Margono alias Gogon mengungkap , bahwa narkoba dan pesta seks bebas bukanlah sesuatu yang baru di kalangan artis. Sebagai orang yang pernah masuk bui lantaran barang haram itu, Gogon tahu betul ada dua jenis narkoba yang paling dicari dan dikonsumsi artis, yaitu ekstasi dan shabu. Setelah menggunakan narkoba jenis tersebut, libido seks mereka pun akan naik, menjadi liar dan lebih kuat.

“Pengalaman saya dulu, pakai narkoba ya karena terkait dengan vitalitas seks. Bahkan, barang haram tersebut bisa untuk membangun fantasi seks,” cerita pelawak asal Solo yang tertangkap atas laporan teman wanitanya.

Diakui pelawak berjambul ini, shabu dan ekstasi jadi barang pemikat cewek. Karena memiliki barang tersebut, Gogon pun dikelilingi cewek-cewek cantik yang sakaw.

“Wah, banyak banget cewek cantik yang mendekati demi mendapatkan shabu. Setelah itu, mereka akan memasrahkan dirinya, terserah mau diapain. Ya, terjadilah sex party,” ungkapnya.

Komunitas cewek-cewek yang kerap mencari mangsa di tempat hiburan malam di Jakarta, kata Gogon, lebih suka dibooking kalangan artis, terutama yang punya ‘barang’. “Mereka merasa bangga bisa dekat dengan artis,” imbuhnya.

Hal senada dituturkan Chachan, personel grup lawak Jali-Jali, yang juga pernah kesangkut kasus narkoba bersama Derry 4 Sekawan. Dia mengaku pernah bergabung dengan para bandar untuk bisa ikut pesta narkoba dan seks.

“Saya pernah beberapa kali diservis habis-habisan bandar narkoba. Shabu-shabu tinggal pakai sepuasnya. Termasuk cewek-cewek cantik pun sudah disuguhin, dan tinggal pake. Dari situ, saya jadi ketagihan,” cerita pelawak plontos ini.

Pada malam-malam libur, Chachan bersama rekan-rekan artis pergi ke Puncak. Di sebuah bungalow, menurut dia, digelar pesta seks dan narkoba.

Ada pengakuan seorang artis figuran di jagad sinetron. Sebut saja Tya (nama samaran). Dia pernah melakukan seks bebas dan narkoba bersama aktor terkenal. “Saya dan dua cewek lain melayaninya, setelah sebelumnya mengkonsumsi shabu-shabu. Pesta seks itu saya lakukan bukan untuk cari uang, tetapi demi kepuasan dan narkoba,” akuinya.

ITU MASA LALU

Sheilla Marcia lebih blak-blakan lagi. Menurut dia, untuk lebih gampang masuk ke dalam pergaulan di dunia artis dan kalangan the have, maka apa pun dijalaninya meski harus menanggung risikonya. Yaitu, harus terlibat dalam narkoba dan seks bebas.

“Semua itu nggak perlu saya sesali. Buat saya itu pengalaman baik dalam hidup ini, dan memotivasi saya supaya lebih baik lagi di dalam menatap masa depan,” katanya.

Narkoba membuatnya kejeblos masuk sel. Namun, tidak lama dia bebas bersyarat. Dan, ketika harus menjalani sisa hukuman, Sheilla ketahuan hamil. Beruntung ketika putrinya lahir, Anjie Drive mengakui sebagai ayah biologisnya.

“Takdir saya harus begitu, dan tak bisa ditolak. Sekarang saya merasa sudah plong, karena berhasil melewati ujian terberat,” katanya serius.

Artis lain yang juga pelaku seks bebas hingga melahirkan anak adalah Andi Soraya. Bintang film Hantu Aborsi, ini terang-terangan mengaku dirinya memiliki anak bernama Darrent dari hubungan seks di luar nikah bersama Steve Emanuel. “Itu masa lalu, dan aku nggak mau mengulanginya lagi,” katanya.

22 ARTIS DIBIDIK

Pasca tertangkapnya Revaldo saat melakukan transaksi shabu dengan bandar narkoba seberat 50 gram, di Jalan S. Parman, Jakarta Barat (20/7), beberapa artis yang diduga pengguna dan pengedar narkoba dibidik Polda Metro. Mereka sudah menjadi target operasi (TO).

Hal itu diungkapkan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Anjan Pramuka Putra. “Nama-nama mereka sudah ada di kantong kami,” katanya.

Namun begitu, Anjan berharap sebisa mungkin pihaknya tidak sampai menangkap 22 artis tersebut, jika mereka segera bertobat dan menghentikan penggunaan atau mengedarkan barang haram itu.

Anjan menjelaskan, Pihak Kepolisian akan menelisik lebih dalam jaringan narkoba pada lingkungan artis melalui Revaldo.

JAGA CITRA

Seksologi dan genetika Dr, Boyke Dian Nugraha, SPOG, mengatakan seks bebas dan narkoba di kalangan selebritis memang bukan berita baru. Hanya saja sekarang lebih marak. Karena, katanya, para artis memberikan peluang dan konotasi buruk terhadap citranya, terlebih jika seks bebas dan narkoba itu terkespos media.

“Artis sebaiknya jangan membentuk opini masyarakat kalau mereka pemakai narkoba atau pelaku seks bebas. Jadi setiap tindak-tanduknya harus dijaga. Karena sikap dan perbuatan publik figur suka dicontoh sama penggemarnya,” pesannya.(anggara/santosa/mia/B) [poskota]

Kamis, 19 Agustus 2010

Tentang Kemerdekaan


Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno pada pukul 10.00 pagi, hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya di Jakarta. Pembacaan dilakukan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh sekitar 500 orang. Dalam upacara itu hadir antara lain para pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia, pemimpin pemuda, barisan keamanan, dan masyarakat Indonesia di Jakarta.

Upacara proklamasi kemerdekaan diawali oleh pidato Ir. Soekarno, diteruskan dengan pembacaan teks proklamasi, dan sambutan singkat oleh Wali Kota Jakarta saat itu. Setelah itu acara pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berbincang-bincang sekitar setengah jam sebelum bubar.

Sabtu, 31 Juli 2010

ESDEKREATIF: Upaya Mengembangkan Wawasan Kebangsaan

ESDEKREATIF: Upaya Mengembangkan Wawasan Kebangsaan: "Upaya Mengembangkan Wawasan Kebangsaan Oleh Fazwan Kusumadinata Selasa, 6 Juli 2010 Perkembangan politik di Indonesia ke depan memang sulit..."

selamat berkreatif

Jumat, 09 Juli 2010

Upaya Mengembangkan Wawasan Kebangsaan

Upaya Mengembangkan
Wawasan Kebangsaan
Oleh Fazwan Kusumadinata

Selasa, 6 Juli 2010
Perkembangan politik di Indonesia ke depan memang sulit diramal, sulit diprediksi (unpredictable). Kita tidak mengetahui secara pasti bagaimana proses regenerasi pada tahun-tahun yang akan datang. Tentu kita berharap semua itu (pergantian kepemimpinan nasional) akan lancar-lancar saja.

Yang pasti, generasi tua yang sekarang memimpin bangsa dan menempati posisi-posisi penting dalam kepemimpinan nasional, cepat atau lambat, akan turun dari gelanggang politik. Generasi muda mau tidak mau harus tampil dalam kepemimpinan nasional, dan karena itu perlu mempersiapkan diri. Kita semua berharap agar proses regenerasi bisa berlangsung secara alamiah, tidak sampai terjadi gejolak yang memakan korban.

Banyak pihak, khususnya para analis politik, memperkirakan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan terjadi proses regenerasi total, akan muncul pemimpin baru. Pemimpin baru itu (presiden dan wakil presiden, misalnya) nanti siapa, kita tidak tahu.

Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan sangat heterogen, baik suku, agama, maupun adat istiadat. Karena itu, siapa pun yang akan memimpin bangsa ini ke depan, kita harapkan adalah figur yang baik, yang berkualitas, yang mempunyai kemampuan untuk memimpin bangsa ini.

Dalam perjalanan sejarah, kita sebagai bangsa telah mengalami berbagai peristiwa penting. Tak kurang dari 350 tahun bangsa ini pernah dijajah oleh bangsa asing. Kemudian, ada Hari Kebangkitan Nasional 1908, ada Sumpah Pemuda 1928, dan Proklamasi 17 Agustus 1945.

Rangkaian peristiwa sejarah tersebut memiliki arti penting dalam kehidupan kebangsaan kita dan mampu membentuk satu kesatuan tekad, cita-cita, dan tujuan awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tujuan awal itu ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pengalaman sejarah tersebut hendaknya dapat menjadi acuan bangsa ini ke depan dalam menghadapi tantangan global. Kita sebagai bangsa oleh Tuhan dikaruniai sumber daya yang lengkap dan melimpah, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sumber daya alam itu seharusnya menjadikan bangsa ini hidup sejahtera, adil, dan makmur.

Namun, kenyataannya, pada saat ini bangsa kita tengah menghadapi berbagai persoalan dan terjadi disorientasi fungsi kehidupan sosial kebangsaan. Sebagai bangsa, kita juga sedang mengalami berbagai kemunduran, baik dari segi ekonomi, politik maupun moral.

Persoalan-persoalan yang terjadi saat ini, seperti kemiskinan, kebodohan, korupsi, dan penyalahgunaan wewenang dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, perlu segera diatasi. Bangsa ini telah memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan sekaligus roh dalam perjalanan kita ke depan, dengan segala persoalan yang kita hadapi.

Permasalahannya, banyak elite bangsa ini seperti tidak mau memahami dan tidak mampu menjabarkan semangat dan roh Pancasila dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu, harus ada upaya sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut. Jika tidak, berbagai masalah itu bisa saja mendistorsi makna dan cita-cita kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Prinsipnya, ke depan perlu ada kemauan bersama seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu memajukan bangsa ini, sebagaimana semangat awal kebangkitan nasional yang digagas oleh founding fathers dalam menegakkan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI ini.

Kita mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para pendiri republik tercinta ini. Semangat kebangsaan-semangat cinta pada bangsa dan tanah air-seperti inilah yang kini luntur. Kalau orang mencintai bangsa dan tanah airnya, tentu dia akan merasa malu mengeruk uang negara yang akibatnya dapat menyengsarakan rakyat banyak.

Celakanya, kini banyak orang yang dengan tidak malu-malu melakukan korupsi. Seorang pegawai pajak golongan rendah pun konon telah memiliki kekayaan puluhan, bahkan hingga ratusan miliar rupiah. Ini sungguh menyakitkan hati rakyat.

Di samping itu, tampaknya kita telah terjebak dalam persoalan-persoalan seperti fanatisme kedaerahan, egoisme kesukuan, silang pendapat, dan sikap otoritarian. Sikap seperti inilah yang menjadikan bangsa ini mundur, mengalami degradasi mental, dan disorientasi.

Seperti penulis singgung pada awal tulisan ini, cepat atau lambat akan terjadi proses regenerasi. Secara alamiah generasi tua akan turun dari panggung politik, digantikan oleh generasi yang lebih muda. Karena itu, mau tidak mau generasi muda harus mempersiapkan diri.

Dalam kaitan itu, beberapa hal penting harus diperhatikan. Pertama, pembangunan karakter dan mental (nation and character building) perlu lebih dikedepankan. Kita yakin,

bangsa yang bermental kuat dan memiliki semangat juang yang tinggi akan mampu melewati berbagai persoalan bangsa. Ini berarti bahwa pendidikan perlu diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar penciptaan individu yang kuat dan berkarakter sekaligus memiliki integritas di samping intelektualitas.

Kedua, ini yang menurut hemat penulis sangat penting, bersamaan dengan itu kita perlu terus-menerus mengupayakan pendalaman dan pengembangan wawasan kebangsaan. Generasi muda tidak boleh terseret pada kecenderungan fanatisme kedaerahan dan kesukuan. Roh Bhinneka Tunggal Ika hendaknya tertanam di hati sanubari segenap bangsa ini, termasuk generasi muda. Kita harus menghindari sekat-sekat primordial di antara sesama komponen bangsa.

Ketiga, semua elite politik di negeri, baik yang ada di Partai Golkar, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, maupun yang ada di partai-partai lain, perlu berupaya mewujudkan pembangunan iklim politik yang sehat dan dinamis. Kita menyadari peran politik sangat menentukan stabilitas suatu negara dan bangsa. Semua elite politik harus mampu menciptakan situasi dan kondisi politik yang bisa mempercepat proses pembangunan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.***

Penulis adalah Ketua DPP AMP

Nasib Guru Bantu

Nasib Guru Bantu


Selasa, 6 Juli 2010
Cerita tentang nasib guru bantu, baik di DKI Jakarta maupun di daerah-daerah, selalu saja tidak mengenakkan. Di daerah-daerah, banyak guru bantu yang sudah mengabdi di dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Bahkan ada yang belasan tahun (seperti kita baca di koran) posisinya masih juga tidak jelas.

Mereka tidak bisa segera diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), dengan alasan yang tidak terlalu jelas. Sudah dalam kondisi begitu pun, honornya yang relatif kecil itu sering terlambat datang. Lebih celaka lagi, ada yang honornya "disunat" oleh oknum aparat di instansi tersebut untuk kepentingan ini, kepentingan itu dan sebagainya.

Meski demikian, mereka toh tetap setia menjalankan tugas panggilannya di dunia pendidikan (mengajar), turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi, sampai kapan mereka terus-menerus harus bersabar? Kapan mereka segera diangkat menjadi CPNS, sebagai abdi negara?

Itu ternyata tidak hanya terjadi di daerah-daerah. Di DKI Jakarta pun, konon tak kurang dari 6.853 guru bantu yang juga tidak kenal lelah memperjuangkan nasibnya. Bahkan, dari jumlah itu, banyak di antaranya yang sudah belasan tahun tetap saja masih sebagai guru bantu. Mereka tidak pernah berhenti berharap. Mereka terus menuntut agar Gubernur DKI Fauzi Bowo segera mengangkat statusnya menjadi CPNS.

Untuk menuntut peningkatan status kepegawaiannya itu bahkan mereka sampai-sampai menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, dengan membawa peralatan masak. Itu yang kami lihat pekan lalu. Ya, pada era reformasi ini, semua kita (termasuk guru bantu) punya hak untuk menyatakan pendapat dan harapannya, termasuk melalui aksi demo. Mudah-mudahan orang-orang yang "di atas" mau mendengar dan memperhatikan mereka.

Masih soal guru, di koran ini juga diberitakan adanya guru-guru dan karyawan di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta Timur yang pelesiran ke Singapura dan Batam.

Waduh-waduh, di satu pihak ada ribuah guru bantu yang nasibnya belum jelas, namun di pihak lain ada guru-guru yang begitu makmur hingga bisa pelesiran ke luar negeri. Ibaratnya, ada sekelompok kecil guru yang dengan enaknya makan roti keju dan tak mau tahu saudaranya yang makan singkong.

Kalau berita di koran itu benar, di manakah hati nurani Anda, wahai Bapak-Ibu Guru? Tega betul Anda pelesiran ke luar negeri, sementara di sekolah Anda sendiri ada siswa yang karena belum melunasi angsuran uang pangkal, rapornya masih ditahan pihak sekolah. Tidak malukah Anda pelesiran ke luar negeri, sementara ribuah guru bantu di DKI Jakarta dan di berbagai daerah nasibnya tidak jelas?

Ya, bersenang-senang ke luar negeri, siapa pun boleh, termasuk para guru. Namun, kalau dana yang dipakai untuk pelesiran itu hasil dari "bisnis" di dunia pendidikan (sudah bukan berita baru lagi bahwa biaya pendidikan di zaman ini sungguh mencekik leher rakyat kecil), menurut kami, itu tidak etis.

Sari Marhaensakti
Pedurenan, Tangerang, Banten

Isra' Mi'raj dan Shalat "Kemanusiaan"

Oleh Anton Prasetyo

Jumat, 9 Juli 2010
Teori innash shalaata tanhaa'anil fahsyaai wal munkar (sesungguhnya shalat pasti akan mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar) [QS Al Ankabuut: 45] dalam artian, shalat menjadi barometer seluruh amal perbuatan manusia, tidak ada yang berani membantah. Kendati demikian, jemaah kita sering mempertanyakan realisasi teori yang ada. Betapa tidak, di lapangan, banyak kaum muslimin yang giat mengerjakan shalat, namun tidak hentinya dalam mengerjakan kemungkaran.

Terekam dalam ingatan kita, betapa kehidupan yang ada penuh dengan kesemrawutan persoalan. Semua tidak lepas dari perbuatan mungkar. Di sekitar kita, jumlah koruptor makin hari makin banyak jumlahnya. Keluarga yang melakukan ke-zaliman terhadap saudaranya juga terjadi di mana-mana. Para pengusaha menzalimi pekerjanya telah dianggap sebagai hal yang wajar. Begitu seterusnya. Sementara, saat mempertanyakan orang yang melakukan perbuatan mungkar, mereka aktif mengerjakan shalat lima waktu, bahkan ditambah shalat sunahnya.

Berakar dari sinilah menjadi pertanyaan besar akan firman Tuhan yang termaktub di atas, apakah memang benar firman yang ada? Jika sekilas menilainya, barangkali saja semua di antara kita akan menjawab bahwa firman Tuhan tersebut tidak terbukti di lapangan. Terbukti, tidak semua orang yang mengerjakan shalat bisa menjadikan dirinya sebagai seorang yang saleh kepada sesama. Namun, akan menjadi berbeda saat jawaban yang kita utarakan menggunakan proses panjang, penuh dengan analisis yang matang. Dengan proses yang panjang, dalam diri kita akan dengan mudah menerima kebenaran firman Tuhan di atas. Kita akan bisa membenarkannya.

Adanya permasalahan betapa banyak kaum muslimin yang mengerjakan shalat, namun tetap menjalankan perbuatan kemaksiatan, perlu diteliti, bagaimanakan cara yang dilakukan sang mushalli (orang yang mengerjakan shalat)? Benarkah shalat yang dilakukan telah sesuai dengan yang diajarkan dalam agama? Selain syarat dan rukunnya terpenuhi, sudahkah shalat mereka khusyuk? Bagaiamanapun, dalam ibadah shalat tujuan utama adalah mendekatkan diri kepada Allah. Sementara shalat yang bisa mendekatkan diri kepada Allah tidak lain dan tidak bukan adalah shalat yang khusyuk. "Alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uun (yaitu mereka yang dalam mengerjakan shalatnya dengan khusyuk)," firman Allah.

Shalat khusyuk menjadi kunci utama keberhasilan shalat dikarenakan di dalamnya terkandung beragam perkara yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Shalat khusyuk setidaknya memiliki beberapa ciri. Adanya kepemimpinan dalam shalat berjemaah, adanya rasa cinta kasih sebagaimana yang ada dalam surah al-Fatihah, adanya ketawaduan sebagaimana dalam sujud, hingga adanya tebar salam dalam setiap mengakhiri shalat.

Kepemimpinan dalam shalat berjemaah dapat dipraktikkan langsung dalam kehidupan nyata. Shalat berjemaah mengisyaratkan keberhasilan kehidupan dengan perolehan derajat yang berlipat. Dalam shalat jamaah, setiap orang yang mengerjakan shalat di dalamnya akan diberi pahala 27 kali lipat dibandingkan dengan shalat sendirian. Kenyataan ini sama halnya dengan kehidupan nyata, saat menyendiri, dipastikan akan banyak ketidakberhasilan dalam beragam hal. Namun saat bergabung, berorganisasi, dan kerja sama dengan baik, dipastikan kesuksesan besar akan menjadi perolehan setiap individu.

Shalat berjemaah juga mengajarkan agar seorang imam adalah orang yang paling aqro' (bacaan al-Qur'an-nya bagus), faqih (ahli fikih) dan sebagainya. Sementara makmum harus patuh tunduk kepada apa yang dilakukan imam. Makmum tidak boleh berada di depan atau bergerak lebih dahulu dibanding imam. Jika itu dilakukan, maka shalat makmum dianggap batal.

Di samping itu, seorang makmum juga harus mengikuti seluruh gerak-gerik imam, dan mengingatkan saat sang imam lupa mengerjakan rukun fi'li (perbuatan) atau qauli (bacaan). Ini mengisyaratkan dalam kehidupan nyata meski diterapkan adanya kepemimpinan (leadership) yang baik. Seorang pemimpin harus berjiwa leadership, sementara anggotanya juga harus tunduk patuh dan mendukung sang pemimpin, dengan cara mengikuti dan memberikan masukan demi terselenggaranya kepemimpinan yang sempurna.

Al-Fatihah yang harus dibaca dalam setiap shalat memiliki pesan cinta kasih yang begitu mendalam. Dimulai dari basmalah, terdapat kata-kata ar-Rahmaan dan ar-Rahiim yang semuanya berarti "kasih sayang", hingga ayat terakhir, ghairi al-maghdlubi 'alaihim wala ad-dhalin (bukan jalan orang-orang yang zalim) adalah pesan cinta Tuhan yang mesti dipraktikkan manusia. Sehingga dari sini, jika saja dalam kehidupan nyata selalu ada nada-nada cinta yang muncul dan dipraktikkan oleh setiap individu kepada siapa pun, dipastikan kehidupan akan berjalan dengan baik. Kemungkaran tidak terjadi di mana-mana.

Sementara sujud menjadi bagian penting dalam shalat juga memiliki makna yang luas dalam kehidupan nyata. Dalam sujud dapat diambil hikmah bahwa setiap orang harus mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang tidak memiliki apa-apa, tidak patut untuk merasa "paling" dari yang lain. Manusia harus merasa dirinya adalah hina sehingga dapat tunduk kepada Tuhan-nya dan menghormat kepada sesama.

Di akhir shalat ada salam. Ini adalah isyarat bahwa seseorang yang telah mengerjakan shalat yang notabene diperuntukkan bagi Tuhannya, harus memulai bersosial, menebar keselamatan kepada siapa pun. Jika dalam shalat seseorang bisa khusyuk, melaksanakan syarat rukunnya dengan baik serta mengingat kepada Allah dengan penuh ketawaduan, serta setelah shalat dapat menebar salam serta bisa menerjemahkan proses shalat ke dalam kehidupan nyata, maka kesalehan kepada Tuhan dan kesalehan kepada sesama akan terwujud. Sehingga dari sini shalat yang dijadikan tanhaa 'anil fahsyaai wal munkar akan terwujud.

Sekarang yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama adalah mengupayakan agar diri setiap individu tudak hanya bisa shalat secara kontinu, namun juga khusyuk dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Dengan penuh keseriusan, dimulai dari sekarang, saat peringatan Isra' Mi'raj, di mana Nabi menerima perintah shalat secara langsung dari Allah, dipastikan setiap kita akan dapat berhasil dan bisa memperoleh predikat mu'min, sebagaimana yang telah diterangkan Allah dalam surat Al-Mu'minun. Wallahu a'lam. ***

Penulis adalah Ketua Jam'iyyah Qurra'wal Huffad
PP Nurul Ummah DIY, alumnus UMY dan UIN Yogyakarta

Senin, 14 Juni 2010

SEORANG PRESIDEN



KEHIDUPAN SEORANG PRESIDEN ahmadinejad YANG BERSAHAJA

Sederhana sekali... Bisa kita Jadikan Suri Tauladan Untuk Diri Kita
Tuhan mencintai siapa yang merendah dalam kehidupan pribadinya!

TV Fox (AS) menanyakan pada Presiden Iran Ahmedi Najad; "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"

Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran "

Berikut adalah bagaimana penyiar menggambarkan dirinya.


Ahmedi Najad, adalah presiden Iran yang membuat orang ternganga, karena pada saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Iran Istana yang sangat tinggi nilai maupun harganya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan.

Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.

Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Lihat foto2 berikut yang menegaskan penjelasan di atas.

Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipulikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.


Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka

Dan foto terakhir memperlihatkan ruang makan dimana presiden sedang menikmati makanannya.

Kamis, 27 Mei 2010

Menghadapi Siswa Selalu Bikin Masalah di Kelas

Menghadapi Siswa Selalu Bikin Masalah di Kelas

Pertanyaan:

Bagaimana cara menghadapi anak didik yang setiap hari membuat masalah di kelas tanpa memberi hukuman yang fatal (yang dilarang)? Sudah diberi hukuman yang mendidik tetap saja tidak berubah? Bagaimana cara penilaian terhadap anak didik yang mempunyai kemampuan di dalam bidang studi kurang, tetapi semangat belajar dan di bidang sosialnya tinggi sekali? Apakah perlu tidak naik kelas? Apakah perlu anak didik diberi pembelajaran di luar sekolah atau kelas, mengingat waktu pelajaran di kelas sangat terbatas dan bagaimana cara membagi waktu yang baik dalam pembelajaran tersebut?

Iin Komariah, Surabaya


Jawaban Drs Martadi MSn

Ibu, anak suka membuat masalah di kelas bisa disebabkan berbagai faktor. Bisa karena punya masalah belajar, ingin mendapat perhatian, atau aspek lain. Bahkan, ada anak yang apabila dilarang justru melakukan larangan tersebut. Untuk mengatasinya, langkah yang bisa Ibu lakukan adalah deteksi awal apa sebenarnya yang membuat anak suka membikin ulah. Dekati dan ajak bicara dia baik-baik, akan lebih baik orang tua diajak bicara.

Beberapa temuan menunjukkan bahwa problem yang dihadapi anak sering disebabkan masalah yang dibawa dari keluarga di rumah. Libatkan guru BP di sekolah untuk ikut mendeteksi masalah anak tersebut dan memberi masukan langkah apa yang bisa diambil untuk mengatasinya sehingga anak tidak lagi membuat masalah di kelas. Pengasuh yakin, dihukum dalam bentuk apa pun, anak tidak akan jera atau justru akan semakin nakal bila kita tidak mengetahui permasalahan yang dihadapinya. Memberi hukuman bersifat mendidik yang Ibu terapkan sudah betul dan dalam kasus tertentu hukuman memang efektif untuk memberikan efek jera kepada anak. Namun, seringkali hukuman tidak selalu efektif untuk kasus lain.

Setiap anak dikaruniai potensi kecerdasan yang berbeda. Ada anak yang sangat hebat di bidang matematika tetapi lemah dalam kemampuan sosial atau sebaliknya. Sebagai guru, kita sering menjumpai anak yang kemampuan akademiknya (bidang studi) kurang, namun memiliki perilaku (akhlak) yang baik seperti kasus siswa Ibu. Apakah bisa dinaikkan kelas? Kenaikan kelas bagi anak merupakan sebuah prasyarat agar anak siap mengikuti pelajaran pada jenjang kelas yang lebih tinggi. Untuk itu, dalam mengambil keputusan apakah anak naik atau tidak, guru harus mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif, baik capaian akademik, kesiapan belajar, perkembangan sosial, perkembangan akhlak, maupun pertimbangan lain. Berbagai komponen tersebut harus dibuat kriteria yang jelas sehingga mudah untuk mengevaluasinya. Bila anak masih memenuhi batas minimal dari berbagai kriteria tersebut, tidak ada salahnya dinaikkan. Namun sebaliknya, bila anak dinaikkan justru mengalami kesulitan baru, dia bisa saja harus tetap tinggal kelas. Prinsipnya, anak perlu dinaikkan atau tidak harus didasarkan pertimbangan mana yang terbaik untuk siswa. Bila perlu, ajak orang tua untuk ikut memikirkan mana yang terbaik bagi anak ke depan.

Pengasuh sangat mendukung bila anak diajak belajar di luar kelas. Sebab, dengan belajar di luar kelas, materi pelajaran lebih kontekstual, mudah dipahami, dan belajar menjadi lebih bermakna karena langsung dikaitkan dengan problem yang dihadapi dalam kehidupan. Untuk jadwal, bisa saja dilakukan seminggu sekali, satu bulan sekali, atau satu semester sekali bergantung tema dan kemampuan sekolah. Ada baiknya, pelajaran di luar kelas disusun secara terintegrasi yang melibatkan beberapa bidang studi sehingga lebih komprehensif dan efisien. (*/hud)


Berita
27 May 2010 | Komentar: 0
RSBI, Kualitasnya Belum Tentu Internasional

SOLO, KOMPAS.com - Rintisan Sekolah Berstandar Internasional dan Sekolah Berstandar Internasional jangan hanya dijadikan label saja, tetapi juga harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pemerintah hendaknya juga tidak mudah mengeluarkan perizinannya.

Demikian diungkapkan pengamat pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prof Ravik Karsidi di Solo, Rabu (26/5/2010). Ravik mengatakan, saat ini banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah hanya karena melihat label RSBI dan SBI tersebut. Padahal, kata dia, belum tentu sekolah tersebut benar-benar berkualitas internasional.

"Ya, bahkan kemarin banyak sekolah RSBI yang siswanya banyak tidak lulus ujian, semestinya anak yang masuk dalam sekolah ini bisa lulus. Untuk itu, perlu adanya evaluasi," papar Ravik, yang juga Pembantu Rektor I UNS.

Menurut dia, pemerintah semestinya harus lebih ketat memberikan status RSBI dan menaikkannya menjadi SBI. Selain itu, sekolah dengan status RSBI dan SBI saat ini juga harus dibenahi mulai dari input, proses hingga output.

"Jumlah sekolah RSBI dan SBI yang ada sudah cukup, yang penting saat ini adalah pembenahan sistematiknya. Sejak awal, seharusnya dalam perekrutan calon siswa dilakukan secara online, tidak seperti saat ini. Dengan sistem online calon siswa yang direkrut akan lebih ketat," katanya.

Rabu, 19 Mei 2010

cara mendapatkan uang dari internet

Mungkin beberapa teman-teman sudah pernah mendengar banyak tentang cara mendapatkan uang dari internet. Tetapi banyak juga yang sangsi terhadap kebenaran mendapatkan uang dari internet. Karena takut ditipu, sehingga banyak orang-orang yang malas dan enggan untuk mencoba peruntungan di internet.
Pada dasarnya disemua tempat kita menjumpai orang-orang yang menipu, bahkan rekan kerja kita pun kadang juga “menipu”. Berarti hal yang patut dijadikan patokan adalah diri kita sendiri. Bisakah diri kita mengikhlaskan diri untuk menjadi orang yang mampu bekerja keras. Karena bekerja keras saja tidak cukup tanpa rasa ikhlas, namun ketika kita bekerja keras dilandasi dengan keikhlasan maka akan menciptakan pemikiran yang segar dalam bekerja. Sehingga ketika kita mencari uang/bekerja dimanapun dan kapanpun bisa menikmati dengan baik.
Hal ini juga bisa dikategorikan mencari uang dari internet, cara mendapatkan uang dari internet itu memang gampang-gampang susah. Ada kalanya mudah, tetapi ada kalanya kita jemu dan malas untuk mencari peluang tersebut. Yah, sama dengan hidup didunia nyata bukan?
Ups, maaf. Sudah terlalu banyak menggurui, maaf. Bukan bermaksud apa-apa, hanya ingn mengingat masa-masa ketika saya seperti diatas!
Ok, program pencari uang ini sebenarnya sudah banyak dikenali. Pertama kali daftar kita sudah bisa mendapatkan sekitar $27. Dan saat kita mendaftar sudah pasti mendapatkan $6, Insya Allah.
Program ini bernama awsurveys, sudah tahu yah?
Yah, bagi yang tidak tahu. Saya sedikit jelaskan bahwa awsurveys ini akan memberikan kita dollar dari setiap survey yang kita lakukan. Jika dibandingkan dengan program yang lain, awsurveys ini lebih menguntungkan. Karena kita dibayar dengan minimal $1-$6, bayangkan jika setiap hari kita dapat 5 surveys, pasti insya Allah dapat memberikan kita banyak dollar. Untuk Redeem (pengambilan) dollar kita harus mencapai sekitar $75, saya kira tidak akan susah/sulit mencapai jumlah tersebut jika surveys kita setiap hari mendapatkan $6. Untuk pembayarannya melalui paypal.
Ok, bagi yang ingin mendaftar silahkan langsung masuk sini —> Awsurveys
Semoga Sukses!
DIarsipkan di bawah: Cara Dapat Duit | Ditandai: cara mendapatkan dollar, dari internet, dollar, mendapatkan uang

Selasa, 18 Mei 2010

JADILAH DOKTER BAGI DIRI ANDA SENDIRI

“BUKTI KESESUSAIAN KESEHATAN MODERN DENGAN ANJURAN ISLAM DALAM AL-QURAN DAN HADITS ”
JADILAH DOKTER BAGI DIRI ANDA SENDIRI
RESEP SEHAT DARI NABI MUHAMMAD SAW
AWAS, PERHATIKAN MAKANAN PADA LAMBUNG ANDA

Sehat, mendengar kata sehat terkesan sederhana dan biasa saja padahal kalau kita tahu bahwa sehat adalah anugrah terbesar setelah diberikannya hidup pada kita maka dengan sangat hati – hati pasti kita akan menjaganya, tapi kebanyakan manusia tidak tahu bahwa sehat itu penting ada Pepatah Yunani
”Didalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Sehat”orang yang sehat dapat bekerja, orang yang sehat dapat belajar, orang yang sehat dapat membantu orang lain yang membutuhkan bantuan semampunya, kita bisa sehat kuncinya menjalankan gaya hidup sehat, seperti hanya makan bila kita lapar, dan tidak makan sampai kenyang.
Makan teratur dapat memebantu menghindari kesulitan pencernaan dan bahaya kesehatan yang terkadang menyertainya. Makan dengan proporsi yang seimbnag serta olahraga yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan kelayakan tubuh.
Kekurangan unsur makanan meneybabkan lambanya gerakan pemebntuk dan perlindungan jaringan tubuh, sedang berlebihan dalam makanan menyebabkan buruknya pencernaa dan penyerapan zat – zat makanan.
Berolahraga secara teratuir yang dibarengi dengan gizi yang seimbnag dapat membantu menjaga kebugaran, kesehatan biologis, dan aktivitas tubuh. Aktivitas tiubuh yang teratur memiliki beberapa manfaat, antara lain menormalkan fungsi hati, sirkulasi darah dan pernapasan, menambah daya p[ompa otot – otot hati, membantu menjaga kekuatan otot, kelenturan persendian, membentuk tulang yang kuat, mencegah kerapuhan tulang, membakar energi, dan berat badan ideal. Selain itu, dapat pula membantu individu melaksanakan tugasnya dengan kemampuan yang lebih besar.
Penelitian ilmiah modern telah membuktikan bahwa mengkonsumsi makanan dalam porsi besar tanpa penguyahan yang sempurna, memaksa kelenjar pankreas mengeluarkan enzim diluar kemampuannya. Penyakit yang disebabkan berlebihan dalam makanan tidak lebih berbahaya dari penyakityang disebabkan kurang gizi. Bayak makan dan sedikit gerak dapat menyebabkan kemalasan dan banyak tidur.
Penyakit pencernaan yang disebabkan oleh bertambahnya berat badan atau kegemukan antara lain adalah sulitnya pencernaan, keasaman, radang (infeksi) kantung empedu, dan ginjal. Penyakit sistem pernapasan adalah sesak napas. Penyakit sistem sirkulasi adalah darah tinggi dan gejala penebalan pada pembuluh nadi hati yang dapat menyebabkan serang jantung dan pembekuan. Penyakit kelenjar buntu adalah kencing manis serta penebalan pada pembuluh otak yang dapat mengakibatkan stroke dan lumpuh setengan badan.
Dari uraian diatas jelas bahwa lambung merupakan sumber penyakit, baik secara langsung maupun tidak. Kondisi gangguan pencernaan bertanggung jawab atas sejumlah penyakit paling berbahaya. Sejak 14 belas abad lalu, Islam meletakkan berbagai kaidah dan petunjuk untuk menuntun perjalanan kehidupan manusia serta memantau langkahnya. Kadang kala petunjuk itu dalam bentuk larangan. Di lain waktu dalam bentuk petunjuk, bahkan dengan bentuk isyarat. Berlebihan porsi dalam mengkonsumsi makanan berarti telah melanggar ajaran islam.
Atur makian yang baik dan tekun berolahrag dapat membantu menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Perhatian penuh terhadap kesehatan dan kualitas makanan merupakan cara menjaga nutrisi agar tidak rusak, mempertahankan nilai gizi, dan menghindarkan diri dari penyakit yang timbul karena keracunan makanan.
Berikut ini adalah tata krma mengkonsumsi makanan atau minuman dalam islam yang harus diperhatikan.
a. Membaca Bismillah dan zikir kepada Allah ketika makan.
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
c. Senantiasa menjaga keseimbangan dalam makanan dan menghindari sikap berlebihan.
d. Makan dengan menggunkan tiga jari karena hal itu merupakan wujud kesederhanaan dan keseimbangan. Ada yang mengatakan bahwa makan dengan lim ajari merupakan tanda rakus dan makan dengan satu atau dua jari merupakan tanda sombong dan takabbur.
e. Sederhana dalam duduk dan tidak bersandar ketika makan.
f. Minum dengan 3 tegukan, duduk

samudera hikmah tiada terputus

Mudah-mudahan Allah yang Maha Menguasai segala-galanya selalu membukakan hati kita agar bisa melihat hikmah dibalik setiap kejadian apapun yang terjadi. Yakinlah tidak ada satu kejadian pun yang sia-sia, tidak ada suatu kejadian pun yang tanpa makna, sangat rugi kalau kita menghadapi hidup ini sampai tidak mendapat pelajaran dari apa yang sedang kita jalani. Hidup ini adalah samudera hikmah tiada terputus. Seharusnya apapun yang kita hadapi, efektif bisa menambah ilmu, wawasan, khususnya lagi bisa menambah kematangan, kedewasaan, kearifan diri kita sehingga kalau kita mati besok lusa atau kapan saja, maka warisan terbesar kita adalah kehormatan pribadi kita, bukan hanya harta semata. Rindukanlah dan selalu berharap agar saat kepulangan kita nanti, saat kematian kita adalah saat yang paling indah.

Harusnya saat malaikat maut menjemput, kita benar-benar dalam keadaan siap, benar-benar dalam keadaan khusnul khatimah. Harus sering dibayangkan kalau saat meninggal nanti kita sedang bagus niat, sedang bersih hati, keringat sedang bercucuran di jalan Allah SWT. Syukur-syukur kalau nanti kita meninggal, kita sedang bersujud atau sedang berjuang di jalan Allah. Jangan sampai kita mati sia-sia, seperti yang diberitakan koran-koran tentang seorang yang meninggal sedang nonton di bioskop. Terang saja buruk sekali orang yang meninggal di bioskop, apalagi misalnya film yang ditontonnya film (maaf) “Gairah Membara”, film maksiat, na’udzubillah. Dia akan “membara” betulan di neraka nanti. Ingat maut adalah hal yang sangat penting.

Tiada kehormatan dan kemuliaan kecuali dari Engkau wahai Allah pemilik alam semesta, yang mengangkat derajat siapa pun yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa pun yang Engkau kehendaki, segala puji hanyalah bagi-Mu dan milik-Mu. Shalawat semoga senantiasa terlimpah bagi kekasih Allah, panutan kita semua Rasulullah SAW.

Sahabat, percayalah sehebat apapun harta, gelar, pangkat, kedudukan, atau atribut duniawi lainnya tak akan pernah berharga jikalau kita tidak memiliki harga diri. Apalah artinya harta, gelar, dan pangkat, kalau pemiliknya tidak punya harga diri.

Hidup di dunia hanya satu kali dan sebentar saja. Kita harus bersungguh-sungguh meniti karier kehidupan kita ini menjadi orang yang memiliki harga diri dan terhormat dalam pandangan Allah SWT juga terhormat dalam pandangan orang-orang beriman. Dan kematian kita pun harus kita rindukan menjadi sebaik-baik kematian yang penuh kehormatan dan kemuliaan dengan warisan terpenting kehidupan kita adalah nama baik dan kehormatan kita yang tanpa cela, kehinaan.

Langkah awal yang harus kita bangun dalam karier kehidupan ini adalah tekad untuk menjadi seorang muslim yang sangat jujur dan terpercaya sampai mati. Seperti halnya Rasulullah SAW memulai karier kehidupannya dengan gelar kehormatan Al Amin (seorang yang sangat terpercaya).

Kita harus berjuang mati-matian untuk memelihara harga diri kehormatan kita menjadi seorang muslim yang terpercaya, sehingga tidak ada keraguan sama sekali bagi siapapun yang bergaul dengan kita, baik muslim maupun non muslim, baik kawan atau lawan, tidak boleh ada keraguan terhadap ucapan, janji, maupun amanah yang kita pikul.

Oleh karena itu, pertama, jaga lisan kita. Jangan pernah berbohong dalam hal apapun. Sekecil dan sesederhana apapun, bahkan betapa pun terhadap anak kecil atau dalam senda gurau sekalipun. Harus benar-benar bersih dan meyakinkan, tidak ada dusta, pastikan tidak pernah ada dusta! Lebih baik kita disisihkan karena kita tampil apa adanya, daripada kita diterima karena berdusta. Sungguh tidak akan pernah bahagia dan terhormat menjadi seorang pendusta. (Tentu saja bukan berarti harus membeberkan aib-aib diri yang telah ditutupi Allah, ada kekuasaan tersendiri, ada kekhususan tersendiri. Jujur bukan berarti bebas membeberkan aib sendiri).

Kedua, jaga lisan, jangan pernah menambah-nambah, mereka-reka, mendramatisir berita, informasi, atau sebaliknya meniadakan apa yang harus disampaikan. Sampaikanlah berita atau informasi yang mesti disampaikan seakurat mungkin sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kita terkadang suka ingin menambah-nambah sesuatu atau bahkan merekayasa kata-kata atau cerita. Jangan lakukan! Sama sekali tidak akan menolong kita, nanti ketika orang tahu informasi yang sebenarnya, akan runtuhlah kepercayaan mereka kepada kita.

Ketiga, jangan sok tahu atau sok pintar dengan menjawab setiap dan segala pertanyaan. Nah, orang yang selalu menjawab setiap pertanyaan bila tanpa ilmu akan menunjukkan kebodohan saja. Yakinlah kalau kita sok tahu tanpa ilmu itulah tanda kebodohan kita. Yang lebih baik adalah kita harus berani mengatakan “tidak tahu” kalau memang kita tidak mengetahuinya, atau jauh lebih baik disebut bodoh karena jujur apa adanya, daripada kita berdusta dalam pandangan Allah.

Keempat, jangan pernah membocorkan rahasia atau amanat, terlebih lagi membeberkan aib orang lain. Jangan sekali-kali melakukannya. Ingat setiap kali kita ngobrol dengan orang lain, maka obrolan itu jadi amanah buat kita. Bagi orang yang suka membocorkan rahasia akan jatuhlah harga dirinya. Padahal justru kita harus jadi kuburan bagi rahasia dan aib orang lain. Yang namanya kuburan tidak usah digali-gali lagi kecuali pembeberan yang sah menurut syariat dan membawa kebaikan bagi semua pihak. Ingat, bila ada seseorang datang dengan menceritakan aib dan kejelekan orang lain kepada kita, maka jangan pernah percayai dia, karena ketika berpisah dengan kita, maka dia pun akan menceritakan aib dan kejelekan kita kepada yang lain lagi.

Kelima, jangan pernah mengingkari janji dan jangan mudah mengobral janji. Pastikan setiap janji tercatat dengan baik dan selalu ada saksi untuk mengingatkan dan berjuanglah sekuat tenaga dan semaksimal mungkin untuk menepati janji walaupun dengan pengorbanan lahir batin yang sangat besar dan berat. Ingat, semua pengorbanan menjadi sangat kecil dibandingkan dengan kehilangan harga diri sebagai seorang pengingkar janji, seorang munafik, na’udzubillah. Tidak artinya. Semua pengorbanan itu kecil dibanding jika kita bernama si pengingkar janji. Rasulullah SAW pernah sampai tiga hari menunggu orang yang menjanjikannya untuk bertemu, beliau menunggu karena kehormatan bagi beliau adalah menepati janji.***

Minggu, 16 Mei 2010

"Obama Anak Menteng" Diluncurkan

"Obama Anak Menteng" Diluncurkan
Senin, 15 Maret 2010 16:32 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 1678 kali

(ANTARA/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Penulis dan sutradara Damien Dematra meluncurkan karya terbarunya, novel "Obama Anak Menteng" di SDN 01 Menteng, Jakarta. Sekolah itu menjadi tempat belajar Presiden Amereika Serikat Barack Obama sewaktu kecil.

"Buku ini dibuat untuk menginspirasi anak-anak agar mau `bermimpi`, buku yang bercerita tentang masa kecil Obama di SDN Menteng 01 ini ialah contoh dari kekuatan mimpi, the power of dreams," ujar Damien ketika meluncurkan buku itu di SDN 01 Menteng, Jakarta, Senin.

Selanjutnya, Damien menyatakan, buku itu mengisahkan keberhasilan Presiden Barack Obama sebagai seorang pluralis.

"Obama ialah ikon dari pluralisme, dan lewat buku ini saya ingin menyatakan jangan takut untuk berbeda, atau menjadi minoritas. Dari yang minoritas bisa menjadi orang nomor satu di tempat yang mayoritas seperti Obama," ujar Damien yang telah menulis tujuh novel terbitan Gramedia.

Kisah masa kecil, di sekolah, dan rumah Obama yang terletak di kawasan Menteng menjadi latar belakang dari novel yang ditulis dalam kurun waktu lima hari itu.

Dengan mewawancarai kurang lebih 30 orang kerabat, teman sekolah, dan teman sepermainan Obama selama dua minggu, Damien menyatakan novel ini bisa dikatakan memang terinspirasi dari kisah nyata dari pengalaman masa kecil Obama di Indonesia, namun tetap ditambahi dengan unsur-unsur imajinasi.

Damien berharap buku yang ditulis sebanyak 206 halaman ini, bisa diberikan langsung kepada Presiden Barack Obama saat kedatangannya ke Indonesia pada 23 Maret mendatang.

Menurut Damien, ide penulisan buku itu bersumber dari perbincangan saat makan malam dengan beberapa teman Damien yang berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Buku ini ditulis karena panggilan idealisme saya sebagai penulis, ingin membuat karya yang inspiratif. Bukan disengaja karena Obama mau datang," kata Damien.

"Obama Anak Menteng" ditulis dalam waktu lima hari dengan riset selama dua minggu.

Sejumlah teman dan kerabat Obama merupakan narasumber pembuatan novel.

"Obama senang bermain tenis meja, sepak bola dan tinju. Dia maunya menyerang terus," kata Slamet Januardi, teman sekaligus tetangga Obama.

Menurut Slamet, Obama suka bermain sebagai penyerang saat bermain bola dan tidak pernah mau menjadi kiper.

Kesukaan Obama bermain bola tertulis dalam bab 8. Pada bab itu digambarkan bagaimana Obama dan teman-temannya bertarung dalam pertandingan sepak bola. Lawannya harus berbuat curang untuk mengalahkan Barry (panggilan Obama). Barry pun terjatuh.

Ia berkata pelan, wajahnya hangat. "I played footbal and things got rough." (halaman 77) Hal itu dikatakan Obama kepada ayahnya Lolo Soetoro, saat ayahnya ingin tahu apa yang terjadi pada Obama.

Damien menyatakan buku tersebut juga akan dibuat film dan mulai digarap pada akhir tahun ini. (ANT/A038)

Kamis, 06 Mei 2010

Bertengkar di Kantor

Bertengkar di Kantor
VIVAnews - Memiliki rekan kerja atau mitra dengan perilaku menyebalkan terkadang sangat tidak menyenangkan. Berkomunikasi atau bekerja sama dengan mitra kerja seperti itu menjadi pilihan terakhir dalam pikiran Anda.
Perkataan yang dilontarkan rekan atau atasan seringkali membuat tersinggung meski Anda telah melakukan tanggung jawab dan kewajiban. Kesalahan kecil saja, membuat atasan langsung menegur Anda. Atau, bisa juga rekan kerja meminta Anda melakukan sesuatu seperti layaknya seorang bos.
Seperti dikutip dari the Frisky, pakar kepemimpinan dan psikolog Sylvia LaFair membuka alasan di balik perilaku menjengkelkan rekan kerja. Menurutnya, perilaku menyebalkan di kantor berakar dari pengalaman yang dialami pada masa kanak-kanak.
Sylvia menawarkan teknik baru untuk mengidentifikasi asal-usul perilaku kerja yang buruk dan meredakan kebiasaan berbahaya tersebut. Langkah pertama mengidentifikasi pola kerja yang tak berfungsi di kantor. Setelah itu, lakukan perubahan secara menyeluruh.
Buku karangan Sylvia LaFair, 'Don’t Bring It To Work' menjelaskan beberapa jenis disfungsi prilaku dalam kerja serta penyebab luka dari masa kecil mereka.
1. Penganiaya (Persecutor)
Orang jenis ini tak segan mengatur hal-hal kecil dan memperhatikan pelanggaran-pelanggaran orang lain. Beberapa cirinya adalah email pasif-agresif yang cenderung menyalahkan orang lain.
Mengapa terjadi? Orang seperti ini tumbuh dengan pelecehan atau pengabaian dari orang tua.
2. Pura-pura (Denier)
Karyawan tipe ini tidak realistis dan berpura-pura tidak ada masalah dalam pekerjaan atau kondisi kantor. Saat keuangan kantor mengalami kerugian dan krisis berat, pendapat sebagian besar orang adalah "Perusahaan akan bangkrut". Mereka akan keukeuh dengan ucapan, "Akan ada bonus untuk semua orang!"
Kemungkinan terbesar dari tipe orang ini adalah mereka berasal dari keluarga yang takut membicarakan hal-hal tidak menyenangkan.
3. Penghindar (Avoider)
Dia adalah orang pertama yang menghindari atau keluar kantor setiap kali akan berlangsung rapat yang akan menyampaikan 'berita buruk' atau menjelang deadline. Sebabnya, di masa kanak-kanak, orangtua mereka terlalu menghakimi atau tidak memiliki hubungan kuat dengan orang tua.
4. Si Berprestasi (Super Achiever)
Orang seperti ini mendorong diri agar terus unggul dalam segala hal. Mereka memimpikan untuk selalu meraih keuntungan bagi dirinya. Orang seperti ini akan merasa gagal jika ada hal yang menyiratkan bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Jadi, sekuat tenaga, tipe seperti ini akan berusaha membuat orang lain terlihat buruk.
Di masa kecil, biasanya orang seperti ini memiliki pengalaman rasa malu atau tragedi dalam keluarga. Maka, mereka berusaha menebusnya dengan segala cara.
5. Martir
Orang ini melakukan pekerjaan semua orang. Mereka datang lebih awal setiap hari dan bekerja lembur setiap malam. Mereka juga bangga dan selalu menceritakannya kepada semua orang.
Alasan utama dari prilaku pekerja jenis ini adalah semasa kecil mereka mencoba untuk menyenangkan orangtua yang tidak menyukai impian mereka.
Apakah salah satu jenis terdengar akrab bagi Anda?
(umi)
Baca juga: Shakira Goyang Piala Dunia

Jumat, 26 Maret 2010

Kenapa tidak ? Apa kata Dunia ?

Jika kita melihat dan mau sedikit menengok ke belakang betapa feodalisme di bidang pendidikan membuat kemandirian bangsa ini sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan kemandirian pendidikan yang dialami oleh bangsa dan Negara tetangga. Tentu saja hal ini membuat “gerah” kita yang selalu menunggu dan menunggu kapan fasilitas pendidikan yang notabene merupakan hak setiap warga Negara. Dalam konteks ini pemahaman tentang feodalisme pendidikan lebih diarahkan pada wacana Sistem Pendidikan yang berkutat di setiap era pemerintahan ganti menteri ganti aturan ganti pemerintahan. Oleh kalangan para pengambil kebijakan di dunia pendidikan berasumsi bahwa inilah cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah persolanan (dunia pendidikan). Kita akui setiap orang memiliki cara dan sudut pandang berlainan dalam menghadapi dan menjalani problematiknya, kita semua juga menyadari sesadar-sadarnya bahwa pakar kita yang “lenggah” dalam pemerintahan sana juga punya porsi dan paket sendiri yang wajib dan harus diikuti aturan mainnya. Kolaborasi inilah yang pada jadinya, bukan pada akhirnya, menjadi produk kebijakan pemerintah bidang pendidikan. Kurun rentan sekian puluh tahun dari kemerdekaan tidak sedikit bagi perjalanan hidup anak generasi negeri ini. Dengan waktu yang telah memakan dua generasi jika memulai setiap dua puluh lima tahun pergenerasi dari seribu Sembilan ratus empat puluh lima, maka pada tahun seribu sembilan ratus Sembilan puluh lima telah memasuki dua era generasi dan saat ini kita memasuki era generasi ketiga.

Minggu, 21 Maret 2010

Memulai Langkah Yang Awam


Di Era Globalisasi ini kita benar-benar tertantang untuk selalu up to date di bidang teknologi dan informasi. Betapa tidak, ketika kita sedang mengulas bahasan tentang modernisasi alat-alat transportasi, ternyata siswa-siswi kita telah mengetahui lebih luas melalui internet. Sementara kita untuk memburu waktu agar bisa ber"online" ria perlu banyak yang harus dipertimbangkan. Sumer Daya Manusia merupakan syarat mutlak dimiliki terutama kalau sudah menyangkut ONLINE. Yah itu pasti. Tapi gak perlu berkecil hati sebab saai ini telah banyak beredar literatur atau buku yang mengulas tentang internet, membahas blog, membicarakan jaringan, pokoknya buanyak deh... Yang kedua tak kalah menariknya adalah perangkat keras pendukung alias peralatan komputer yang sesuai untuk komputer. Idealnya ya Pentium 4. Jangan Pentium 3 lho. Pokoknya kalau dah Pentium 4 oke banget. Untuk bisa online teman-teman Guru bisa pakai modem atau minta tolong TELKOM agar dipasangkan buat internet. Tapi ingat teman pikirkan dulu dampak pemasangan internet dengan pendapatan kita sebulan. Jangan sampai gaji mengajar habis buat bayar internet. Perhitungkan bener-bener sobat oke. Selanjutnya yang satu ini pasti yang membuat kita hidup jadi hidup. Artinya kalau kita dah internetan siap memberikan banyak wawasan, pandangan buat orang lain. Misalnya kita berikan motifasi belajar untuk anak didik kita sendiri, memberikan dorongan belajar, membuat soal, mengulas karya cipta siswa, memasukkan hasil karya siswa, dan sebagainya...

Bukan Omong Kosong

rENUNGAN

Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF


1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.

2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati

3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.

5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.

6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.

7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.

8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita

9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.

10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.

Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.



10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/