Walaupun Hampir Semua Orangtua Akan Mengatakan “YA, TENTU SAJA!”,
Kenyataannya Lebih Dari 90% Orangtua Tidak Memiliki Pengetahuan,
Ketrampilan dan Kebijaksanaan untuk Mengatasi Permasalahan Keluarga
yang Terjadi maupun untuk Mewujudkan Keluarga yang Harmonis,
Sukses dan Bahagia Lahir Batin
Jika keluarga dan masa depan anak merupakan hal penting bagi hidup Anda,
Apa yang akan Anda pelajari dan dapatkan dengan mengikuti program
Super Family Class akan merupakan harta karun tak ternilai yang akan
Anda rasakan manfaatnya sepanjang hidup Anda!
Tanggal : 1 July 2010
Dari : Tim Sekolah Orangtua
Sebelum kami menjelaskan apa itu Super Family Class, kami ingin bertanya terlebih dahulu kepada Anda.
Apakah kejadian di bawah ini sering terjadi pada anak-anak Anda:
• Tidak mudah menuruti perintah orangtua?
• Malas dan tidak termotivasi belajar?
• Merasa tanpa beban walau ulangannya jelek?
• Sering menjadi “pelawak” atau “nakal” untuk menarik perhatian?
• Mengatakan “tidak tahu” , “malas ah”, atau “biasa” kalau Anda bertanya sesuatu?
Dan apakah Anda sendiri sering merasa :
• Tidak tahu harus berbuat apa dalam menghadapi permasalahan anak?
• Karir dan pekerjaan Anda tak bisa optimal karena memikirkan masalah anak?
• Komunikasi dengan anak dan pasangan terasa hambar dan dingin?
• Menjalani hidup ini hanya sebagai rutinitas belaka?
Anda pernah mengalami hal-hal dan permasalahan diatas dalam kehidupan berumah-tangga Anda, bukan?
Anda boleh sedikit lega karena mayoritas orang dewasa yang berumah-tangga pernah mengalami situasi yang sama. Tetapi berdasarkan respon menghadapi situasi diatas, orang bisa dibagi atas 2 kategori yaitu:
1. Kelompok pertama adalah orang-orang yang sadar akan adanya permasalahan yang terjadi dan mereka menganggapnya tidak penting dan memutuskan untuk mengabaikannya. Mereka berpikir situasi atau permasalahan diatas adalah hal yang normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Mereka mungkin berpikir “Saya ada lebih banyak hal penting di pekerjaan atau bisnis yang perlu diurus dan diselesaikan dibanding permasalahan anak dan keluarga” . Mereka kadang juga berpikir “Urusan anak dan keluarga kan urusan istri, urusan saya kerja dan cari uang”. Atau mereka berpikir “Akan saya tangani dan carikan solusi nanti setelah ada waktu, sekarang masih sibuk!”. Intinya kelompok pertama ini menganggap permasalahan atau situasi yang terjadi ini tidak penting dan mengabaikannya. Mereka tidak menyempatkan waktu untuk berpikir, menganalisa dan berdiskusi untuk mencari tahu penyebab dan solusi dari permasalahan yang terjadi.
2. Kelompok kedua adalah orang-orang yang sadar akan permasalahan yang terjadi dan memutuskan untuk mencari informasi dan solusi untuk mengatasinya. Orang-orang di kelompok kedua ini sadar dan mengerti bahwa keluarga dan anak adalah hal penting dalam hidup mereka. Mereka juga sadar jika permasalahan anak dan keluarga yang terjadi tidak cepat diselesaikan, bisa jadi masalah akan semakin membesar. Mereka juga sadar jika permasalahan anak dan keluarga tidak diselesaikan, hal ini juga akan menganggu karir atau bisnis mereka. Sehingga orang-orang di kelompok ini bersedia untuk belajar dan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang sudah berpengalaman mengatasi permasalahan yang ada.
Pertanyaan untuk Anda: Termasuk kelompok yang manakah Anda? Kelompok pertama atau kelompok kedua?
Kami sangat sangat berharap Anda termasuk kelompok yang kedua. Kami di Tim Sekolah Orangtua telah bertemu dengan banyak klien yang dulunya adalah orang-orang yang berada di kelompok pertama. Mereka tahu ada permasalahan di keluarga atau anak mereka, menganggapnya tidak penting dan mengabaikannya. Ternyata masalah bukannya hilang tetapi malah menjadi semakin kompleks dan semakin parah. Umumnya saat sudah parah inilah, mereka baru mencari solusi. Tentu menyelesaikan masalah yang sudah parah dan kompleks jauh lebih sulit daripada menangani masalah saat awal. Kebanyakan mereka menyesal mengapa tidak dari dulu mencari solusi.
Contoh-contoh kasus permasalahan yang sudah terlanjur parah dan kompleks diantaranya seperti:
• Anak saat marah langsung memukul temannya atau memaki-maki dengan bahasa jorok.
• Anak jika tidak dituruti kemauannya menangis keras-keras dan bergulung-gulung di lantai sampai keinginannya dipenuhi.
• Anak tidak suka kumpul dengan orangtuanya. Lebih senang kumpul dengan suster atau temannya.
• Anak ikut gang sekolah dan bahkan terlibat narkoba.
• Anak sudah tidak mau mendengar nasehat orangtuanya. Jika dinasehati langsung pergi.
• Anak boros, semua uang jajan dan uang saku ludes, tidak bisa menabung sama sekali.
• Anak sudah dewasa tetapi tidak memiliki motivasi untuk bekerja atau berbisnis. Maunya cuma santai-santai dan kumpul-kumpul dengan teman.
• Dan masih banyak lagi.
Permasalahan anak yang sudah parah juga sering diiringi dengan terjadinya pertengkaran dengan pasangan karena saling menyalahkan dan tidak satu visi dalam mendidik dan menasehati anak. Jika permasalahan sudah menjadi kompleks dan parah seperti ini, tentu tidaklah mudah untuk menyelesaikannya.
Oleh sebab itu kami di Tim Sekolah Orangtua sangat berharap Anda termasuk di kelompok kedua yaitu Anda sudah proaktif mencari informasi dan solusi saat permasalahan masih kecil atau masih tahap awal. Jauh lebih baik lagi Anda sudah belajar dan membekali diri dengan pengetahuan, alat-bantu dan kebijaksanaan sebelum terjadi permasalahan pada anak dan keluarga Anda. Peribahasa lama “sedia payung sebelum hujan” memang sangatlah tepat.
Kami di Sekolah Orangtua ingin Anda memiliki keluarga yang bahagia. Kami tidak ingin Anda menjalani kehidupan dengan ketidak-bahagiaan karena hidup sangatlah singkat. Kami tidak ingin Anda melewatkan waktu-waktu paling berharga di hidup Anda, yaitu bersama keluarga tercinta Anda.
Keluarga adalah tempat dimana Anda akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Waktu-waktu bersama orang-orang yang Anda cintai adalah waktu-waktu yang berharga yang jangan sampai terlewatkan dalam hidup Anda. Tidak ada keberhasilan di karir dan bisnis yang bisa mengalahkan perasaan yang didapat dari keberhasilan membangun keluarga yang harmonis dan bahagia lahir batin.
Program Super Family Class dari Sekolah Orangtua dirancang untuk memberikan pengetahuan, kebijaksanaan dan alat-bantu ke para orangtua baik yang belum memiliki permasalahan maupun bagi orangtua yang sedang menghadapi permasalahan. Program ini dirancang berdasarkan pengalaman praktek lebih dari 12 tahun dalam menangani permasalahan anak dan keluarga, jadi minim teori yang hebat tapi sulit dipraktekkan.
Jadi apa yang akan Anda pelajari dan dapatkan di Super Family Class?
• Apa hal –hal terpenting yang bisa membuat anak Anda sukses menjalani hidupnya namun jarang dilakukan oleh para orangtua.
• Bagaimana menciptakan suasana yang kondusif dalam keluarga sehingga tiap anggota keluarga memiliki “inner motivation” untuk meraih yang terbaik bagi diri mereka dan keluarga?
• Bagaimana memunculkan dukungan dari anak-anak untuk mengaktifkan Wealth and Abundance Magnet dari orangtua?
• Memahami diri sendiri, anak dan pasangan sebagai jembatan membangun komunikasi efektif melalui tipologi kepribadian, pemenuhan tangki cinta dan kebutuhan emosi dasar.
• Memunculkan Inner Motivation dalam diri anak dan pasangan melalui “the magic of communication”
• Menciptakan “Super Family System” yang akan membuat setiap anggota keluarga termotivasi meraih yang terbaik dalam hidupnya
• Mengajarkan dan menanamkan kebiasaan dan prinsip pengelolaan uang yang benar ke anak sedini mungkin agar anak dapat sukses secara finansial saat dewasa nanti.
• Melakukan diagnosa harga diri anak dalam waktu 30 detik
• Menggunakan ‘rapor keluarga’ untuk memonitor perkembangan anggota keluarga
• Menggunakan ICT (Instant Change Technique) untuk :
o Menghilangkan emosi negatif dalam hitungan detik saat menghadapi anak atau situasi kehidupan lain
o Memeriksa apakah hasil terapi telah sampai dan diterima pikiran bawah sadar
o Memeriksa seberapa dalam keyakinan kita / anak kita akan suatu impian / goal / target dan bagaimana mengoreksinya apabila tidak sesuai
o Meningkatkan kesadaran dan kebijaksanaan diri menjalani kehidupan
Program Super Family Class merupakan program pembelajaran terpadu selama 8 bulan dimana peserta akan mempelajari materi dari berbagai format, yaitu:
• Sesi tatap muka selama 2 hari. Kelas kami batasi agar lebih efektif karena terdapat sesi terapi bagi para orangtua.
• Pembelajaran secara online yaitu akses ke Super Family Online Class via internet dimana tim Sekolah Orangtua telah menyusun kurikulum training selama 34 minggu (8 ½ bulan). Anda juga dapat melakukan tanya-jawab tentang materi yang ada ke Tim Sekolah Orangtua.
• DVD Video dan CD Audio yang menjadi pendukung materi Super Family Class.
Apakah Keluarga dan Masa Depan Anak
Merupakan Hal Penting Bagi Anda?
Walaupun Hampir Semua Orangtua Akan Mengatakan “YA, TENTU SAJA!”,
Kenyataannya Lebih Dari 90% Orangtua Tidak Memiliki Pengetahuan,
Ketrampilan dan Kebijaksanaan untuk Mengatasi Permasalahan Keluarga
yang Terjadi maupun untuk Mewujudkan Keluarga yang Harmonis,
Sukses dan Bahagia Lahir Batin
Jika keluarga dan masa depan anak merupakan hal penting bagi hidup Anda,
Apa yang akan Anda pelajari dan dapatkan dengan mengikuti program
Super Family Class akan merupakan harta karun tak ternilai yang akan
Anda rasakan manfaatnya sepanjang hidup Anda!
Tanggal : 1 July 2010
Dari : Tim Sekolah Orangtua
Sebelum kami menjelaskan apa itu Super Family Class, kami ingin bertanya terlebih dahulu kepada Anda.
Apakah kejadian di bawah ini sering terjadi pada anak-anak Anda:
• Tidak mudah menuruti perintah orangtua?
• Malas dan tidak termotivasi belajar?
• Merasa tanpa beban walau ulangannya jelek?
• Sering menjadi “pelawak” atau “nakal” untuk menarik perhatian?
• Mengatakan “tidak tahu” , “malas ah”, atau “biasa” kalau Anda bertanya sesuatu?
Dan apakah Anda sendiri sering merasa :
• Tidak tahu harus berbuat apa dalam menghadapi permasalahan anak?
• Karir dan pekerjaan Anda tak bisa optimal karena memikirkan masalah anak?
• Komunikasi dengan anak dan pasangan terasa hambar dan dingin?
• Menjalani hidup ini hanya sebagai rutinitas belaka?
Anda pernah mengalami hal-hal dan permasalahan diatas dalam kehidupan berumah-tangga Anda, bukan?
Anda boleh sedikit lega karena mayoritas orang dewasa yang berumah-tangga pernah mengalami situasi yang sama. Tetapi berdasarkan respon menghadapi situasi diatas, orang bisa dibagi atas 2 kategori yaitu:
1. Kelompok pertama adalah orang-orang yang sadar akan adanya permasalahan yang terjadi dan mereka menganggapnya tidak penting dan memutuskan untuk mengabaikannya. Mereka berpikir situasi atau permasalahan diatas adalah hal yang normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Mereka mungkin berpikir “Saya ada lebih banyak hal penting di pekerjaan atau bisnis yang perlu diurus dan diselesaikan dibanding permasalahan anak dan keluarga” . Mereka kadang juga berpikir “Urusan anak dan keluarga kan urusan istri, urusan saya kerja dan cari uang”. Atau mereka berpikir “Akan saya tangani dan carikan solusi nanti setelah ada waktu, sekarang masih sibuk!”. Intinya kelompok pertama ini menganggap permasalahan atau situasi yang terjadi ini tidak penting dan mengabaikannya. Mereka tidak menyempatkan waktu untuk berpikir, menganalisa dan berdiskusi untuk mencari tahu penyebab dan solusi dari permasalahan yang terjadi.
2. Kelompok kedua adalah orang-orang yang sadar akan permasalahan yang terjadi dan memutuskan untuk mencari informasi dan solusi untuk mengatasinya. Orang-orang di kelompok kedua ini sadar dan mengerti bahwa keluarga dan anak adalah hal penting dalam hidup mereka. Mereka juga sadar jika permasalahan anak dan keluarga yang terjadi tidak cepat diselesaikan, bisa jadi masalah akan semakin membesar. Mereka juga sadar jika permasalahan anak dan keluarga tidak diselesaikan, hal ini juga akan menganggu karir atau bisnis mereka. Sehingga orang-orang di kelompok ini bersedia untuk belajar dan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang sudah berpengalaman mengatasi permasalahan yang ada.
Pertanyaan untuk Anda: Termasuk kelompok yang manakah Anda? Kelompok pertama atau kelompok kedua?
Kami sangat sangat berharap Anda termasuk kelompok yang kedua. Kami di Tim Sekolah Orangtua telah bertemu dengan banyak klien yang dulunya adalah orang-orang yang berada di kelompok pertama. Mereka tahu ada permasalahan di keluarga atau anak mereka, menganggapnya tidak penting dan mengabaikannya. Ternyata masalah bukannya hilang tetapi malah menjadi semakin kompleks dan semakin parah. Umumnya saat sudah parah inilah, mereka baru mencari solusi. Tentu menyelesaikan masalah yang sudah parah dan kompleks jauh lebih sulit daripada menangani masalah saat awal. Kebanyakan mereka menyesal mengapa tidak dari dulu mencari solusi.
Contoh-contoh kasus permasalahan yang sudah terlanjur parah dan kompleks diantaranya seperti:
• Anak saat marah langsung memukul temannya atau memaki-maki dengan bahasa jorok.
• Anak jika tidak dituruti kemauannya menangis keras-keras dan bergulung-gulung di lantai sampai keinginannya dipenuhi.
• Anak tidak suka kumpul dengan orangtuanya. Lebih senang kumpul dengan suster atau temannya.
• Anak ikut gang sekolah dan bahkan terlibat narkoba.
• Anak sudah tidak mau mendengar nasehat orangtuanya. Jika dinasehati langsung pergi.
• Anak boros, semua uang jajan dan uang saku ludes, tidak bisa menabung sama sekali.
• Anak sudah dewasa tetapi tidak memiliki motivasi untuk bekerja atau berbisnis. Maunya cuma santai-santai dan kumpul-kumpul dengan teman.
• Dan masih banyak lagi.
Permasalahan anak yang sudah parah juga sering diiringi dengan terjadinya pertengkaran dengan pasangan karena saling menyalahkan dan tidak satu visi dalam mendidik dan menasehati anak. Jika permasalahan sudah menjadi kompleks dan parah seperti ini, tentu tidaklah mudah untuk menyelesaikannya.
Oleh sebab itu kami di Tim Sekolah Orangtua sangat berharap Anda termasuk di kelompok kedua yaitu Anda sudah proaktif mencari informasi dan solusi saat permasalahan masih kecil atau masih tahap awal. Jauh lebih baik lagi Anda sudah belajar dan membekali diri dengan pengetahuan, alat-bantu dan kebijaksanaan sebelum terjadi permasalahan pada anak dan keluarga Anda. Peribahasa lama “sedia payung sebelum hujan” memang sangatlah tepat.
Kami di Sekolah Orangtua ingin Anda memiliki keluarga yang bahagia. Kami tidak ingin Anda menjalani kehidupan dengan ketidak-bahagiaan karena hidup sangatlah singkat. Kami tidak ingin Anda melewatkan waktu-waktu paling berharga di hidup Anda, yaitu bersama keluarga tercinta Anda.
Keluarga adalah tempat dimana Anda akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Waktu-waktu bersama orang-orang yang Anda cintai adalah waktu-waktu yang berharga yang jangan sampai terlewatkan dalam hidup Anda. Tidak ada keberhasilan di karir dan bisnis yang bisa mengalahkan perasaan yang didapat dari keberhasilan membangun keluarga yang harmonis dan bahagia lahir batin.
Program Super Family Class dari Sekolah Orangtua dirancang untuk memberikan pengetahuan, kebijaksanaan dan alat-bantu ke para orangtua baik yang belum memiliki permasalahan maupun bagi orangtua yang sedang menghadapi permasalahan. Program ini dirancang berdasarkan pengalaman praktek lebih dari 12 tahun dalam menangani permasalahan anak dan keluarga, jadi minim teori yang hebat tapi sulit dipraktekkan.
Jadi apa yang akan Anda pelajari dan dapatkan di Super Family Class?
• Apa hal –hal terpenting yang bisa membuat anak Anda sukses menjalani hidupnya namun jarang dilakukan oleh para orangtua.
• Bagaimana menciptakan suasana yang kondusif dalam keluarga sehingga tiap anggota keluarga memiliki “inner motivation” untuk meraih yang terbaik bagi diri mereka dan keluarga?
• Bagaimana memunculkan dukungan dari anak-anak untuk mengaktifkan Wealth and Abundance Magnet dari orangtua?
• Memahami diri sendiri, anak dan pasangan sebagai jembatan membangun komunikasi efektif melalui tipologi kepribadian, pemenuhan tangki cinta dan kebutuhan emosi dasar.
• Memunculkan Inner Motivation dalam diri anak dan pasangan melalui “the magic of communication”
• Menciptakan “Super Family System” yang akan membuat setiap anggota keluarga termotivasi meraih yang terbaik dalam hidupnya
• Mengajarkan dan menanamkan kebiasaan dan prinsip pengelolaan uang yang benar ke anak sedini mungkin agar anak dapat sukses secara finansial saat dewasa nanti.
• Melakukan diagnosa harga diri anak dalam waktu 30 detik
• Menggunakan ‘rapor keluarga’ untuk memonitor perkembangan anggota keluarga
• Menggunakan ICT (Instant Change Technique) untuk :
o Menghilangkan emosi negatif dalam hitungan detik saat menghadapi anak atau situasi kehidupan lain
o Memeriksa apakah hasil terapi telah sampai dan diterima pikiran bawah sadar
o Memeriksa seberapa dalam keyakinan kita / anak kita akan suatu impian / goal / target dan bagaimana mengoreksinya apabila tidak sesuai
o Meningkatkan kesadaran dan kebijaksanaan diri menjalani kehidupan
Program Super Family Class merupakan program pembelajaran terpadu selama 8 bulan dimana peserta akan mempelajari materi dari berbagai format, yaitu:
• Sesi tatap muka selama 2 hari. Kelas kami batasi agar lebih efektif karena terdapat sesi terapi bagi para orangtua.
• Pembelajaran secara online yaitu akses ke Super Family Online Class via internet dimana tim Sekolah Orangtua telah menyusun kurikulum training selama 34 minggu (8 ½ bulan). Anda juga dapat melakukan tanya-jawab tentang materi yang ada ke Tim Sekolah Orangtua.
• DVD Video dan CD Audio yang menjadi pendukung materi Super Family Class.
Program Super Family Class ini akan menjadikan keluarga Anda sebagai sebuah Super Family!
Jadwal Super Family Class terdekat
Jakarta:
Hari/Tanggal : Sabtu & Minggu - 28 dan 29 Agustus 2010
Waktu : 08.00 – 17.00
Trainer dan narasumber:
• Ariesandi Setyono, CHt (Penulis buku laris Hypnoparenting, Mathemagics, Rahasia Mendidik Anak agar Sukses dan Bahagia, Pendiri Sekolah Orangtua dan Akademi Hipnoterapi Indonesia, Family Hypnotherapist yang aktif menangani klien sejak 1995)
• Sukarto, S.Kom - Pendiri Sekolah Orangtua dan Pakar di bidang Smart Financial for Children
Investasi:
• Rp 2.500.000,- per orang
• Harga Khusus Rp 4.000.000,- untuk 2 orang untuk kehadiran bersama pasangan (suami/istri) - Hemat Rp 1.000.000,- dari harga normal.
Sudah termasuk:
• 1 x Makan Siang dan 2 x Coffee Break
• Akses ke Super Family Online Class (Gold level) selama 34 minggu (8 ½ bulan) senilai Rp 1.000.000,- sebagai pelengkap materi Super Family Class yang diajarkan di sesi tatap muka.
• Produk Sekolah Orangtua senilai Rp 200.000,- sebagai pelengkap materi Super Family Class yang diajarkan di sesi tatap muka.
Silahkan isi form pendaftaran di bawah ini dengan lengkap:
Email : *
Nama Lengkap : *
Batch : Jakarta (28-29 Agustus 2010)*
Datang Sendiri / Berpasangan : Sendiri Berpasangan *
Informasi Data Pribadi Anda
No. Handphone : *
Alamat : *
Kota : *
Kode Pos : *
Propinsi : *
Informasi Data Pasangan Anda (Bila Mendaftar Berpasangan)
Email : *
Nama Lengkap : *
No. Handphone : *
Masukkan kombinasi huruf & angka yang tertera :
* Wajib diisi
Hubungi Customer Service Sekolah Orangtua jika mengalami kesulitan
• Via email ke CS@sekolahorangtua.com
• Via telpon ke 031-71559997, 031-5941439
• Via SMS ke 0819807601
• Via Yahoo Messenger
Copyright © 2009 SekolahOrangtua.com - Pusat Pendidikan Keluarga. All Rights Reserved.
Customer Service: Telp 031-5941439 / 031-7155 9997 - SMS: 0819 807601 - Support Dept
Wawasan IPS
Bukan Omong Kosong
rENUNGAN
Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF
1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.
2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati
3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.
5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.
7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.
8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita
9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.
10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.
Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.
10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/
Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF
1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.
2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati
3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.
5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.
7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.
8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita
9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.
10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.
Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.
10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/