
Narkoba dan seks bebas ibarat lem dengan kertas. Jika sudah terkena maka akan lengket, dan susah untuk dipisahkan. Maka, pengguna narkoba biasanya akan melanjutkan kesenangan saat mabuk atau fly – ada juga yang bilang lagi ‘on’ – itu, dalam pesta seks bebas. Dan para pelakunya bukan hanya masyarakat biasa, artis pun tak terhitung jumlahnya.
Zarima, misalnya. Menggunakan narkoba yang berlanjut ke seks bebas, dulu, baginya merupakan bagian dari gaya hidup . Dan di sana tidak hanya ada dirinya, tetapi ada beberapa artis. Ketika dia mulai masuk dalam komunitas selebritis, sekitar awal 90-an, dia ingat betul sejumlah artis senior justru sudah lebih dulu melakukan tripping di sejumlah diskotek ternama. Bahkan, dia juga tahu ada beberapa artis yang merangkap sebagai bandar.
“Mereka ngebandar di kalangan artis juga. Tujuannya memang bukan sekadar cari penghasilan, tetapi untuk mencari teman. Maka jangan heran, pemakai narkoba di kalangan artis punya geng sendiri-sendiri,” tutur Zarima yang dua kali kesandung kasus narkoba.
Ratu Ekstasi yang mantan atlet bulutangkis ini mengaku merambah dunia akting juga karena keterlibatannya sebagai pemakai dan pengedar narkoba jenis ekstasi. Selama bergelut dalam ‘kemegahan’ narkoba, seks bebas pun dilakoninya. “Narkoba dan seks bebas itu memang tak bisa dipisahkan. Dan itu sudah jadi rahasia umum,” katanya.
Dari hasil mengkonsumsi narkoba dan pesta seks, Zarima pun mengandung dan melahirkan Nikita yang kini dibesarkan oleh Ferry Juan. “Anak itu memang hasil pergaulan seks bebas. Dan, sampai sekarang saya harus terus menyimpan rahasia, siapa sebenarnya ayah biologis Nikita. Pokoknya, cuma saya yang tahu,” paparnya tanpa tedeng aling-aling.
LIBIDO SEKS
Pelawak Margono alias Gogon mengungkap , bahwa narkoba dan pesta seks bebas bukanlah sesuatu yang baru di kalangan artis. Sebagai orang yang pernah masuk bui lantaran barang haram itu, Gogon tahu betul ada dua jenis narkoba yang paling dicari dan dikonsumsi artis, yaitu ekstasi dan shabu. Setelah menggunakan narkoba jenis tersebut, libido seks mereka pun akan naik, menjadi liar dan lebih kuat.
“Pengalaman saya dulu, pakai narkoba ya karena terkait dengan vitalitas seks. Bahkan, barang haram tersebut bisa untuk membangun fantasi seks,” cerita pelawak asal Solo yang tertangkap atas laporan teman wanitanya.
Diakui pelawak berjambul ini, shabu dan ekstasi jadi barang pemikat cewek. Karena memiliki barang tersebut, Gogon pun dikelilingi cewek-cewek cantik yang sakaw.
“Wah, banyak banget cewek cantik yang mendekati demi mendapatkan shabu. Setelah itu, mereka akan memasrahkan dirinya, terserah mau diapain. Ya, terjadilah sex party,” ungkapnya.
Komunitas cewek-cewek yang kerap mencari mangsa di tempat hiburan malam di Jakarta, kata Gogon, lebih suka dibooking kalangan artis, terutama yang punya ‘barang’. “Mereka merasa bangga bisa dekat dengan artis,” imbuhnya.
Hal senada dituturkan Chachan, personel grup lawak Jali-Jali, yang juga pernah kesangkut kasus narkoba bersama Derry 4 Sekawan. Dia mengaku pernah bergabung dengan para bandar untuk bisa ikut pesta narkoba dan seks.
“Saya pernah beberapa kali diservis habis-habisan bandar narkoba. Shabu-shabu tinggal pakai sepuasnya. Termasuk cewek-cewek cantik pun sudah disuguhin, dan tinggal pake. Dari situ, saya jadi ketagihan,” cerita pelawak plontos ini.
Pada malam-malam libur, Chachan bersama rekan-rekan artis pergi ke Puncak. Di sebuah bungalow, menurut dia, digelar pesta seks dan narkoba.
Ada pengakuan seorang artis figuran di jagad sinetron. Sebut saja Tya (nama samaran). Dia pernah melakukan seks bebas dan narkoba bersama aktor terkenal. “Saya dan dua cewek lain melayaninya, setelah sebelumnya mengkonsumsi shabu-shabu. Pesta seks itu saya lakukan bukan untuk cari uang, tetapi demi kepuasan dan narkoba,” akuinya.
ITU MASA LALU
Sheilla Marcia lebih blak-blakan lagi. Menurut dia, untuk lebih gampang masuk ke dalam pergaulan di dunia artis dan kalangan the have, maka apa pun dijalaninya meski harus menanggung risikonya. Yaitu, harus terlibat dalam narkoba dan seks bebas.
“Semua itu nggak perlu saya sesali. Buat saya itu pengalaman baik dalam hidup ini, dan memotivasi saya supaya lebih baik lagi di dalam menatap masa depan,” katanya.
Narkoba membuatnya kejeblos masuk sel. Namun, tidak lama dia bebas bersyarat. Dan, ketika harus menjalani sisa hukuman, Sheilla ketahuan hamil. Beruntung ketika putrinya lahir, Anjie Drive mengakui sebagai ayah biologisnya.
“Takdir saya harus begitu, dan tak bisa ditolak. Sekarang saya merasa sudah plong, karena berhasil melewati ujian terberat,” katanya serius.
Artis lain yang juga pelaku seks bebas hingga melahirkan anak adalah Andi Soraya. Bintang film Hantu Aborsi, ini terang-terangan mengaku dirinya memiliki anak bernama Darrent dari hubungan seks di luar nikah bersama Steve Emanuel. “Itu masa lalu, dan aku nggak mau mengulanginya lagi,” katanya.
22 ARTIS DIBIDIK
Pasca tertangkapnya Revaldo saat melakukan transaksi shabu dengan bandar narkoba seberat 50 gram, di Jalan S. Parman, Jakarta Barat (20/7), beberapa artis yang diduga pengguna dan pengedar narkoba dibidik Polda Metro. Mereka sudah menjadi target operasi (TO).
Hal itu diungkapkan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Anjan Pramuka Putra. “Nama-nama mereka sudah ada di kantong kami,” katanya.
Namun begitu, Anjan berharap sebisa mungkin pihaknya tidak sampai menangkap 22 artis tersebut, jika mereka segera bertobat dan menghentikan penggunaan atau mengedarkan barang haram itu.
Anjan menjelaskan, Pihak Kepolisian akan menelisik lebih dalam jaringan narkoba pada lingkungan artis melalui Revaldo.
JAGA CITRA
Seksologi dan genetika Dr, Boyke Dian Nugraha, SPOG, mengatakan seks bebas dan narkoba di kalangan selebritis memang bukan berita baru. Hanya saja sekarang lebih marak. Karena, katanya, para artis memberikan peluang dan konotasi buruk terhadap citranya, terlebih jika seks bebas dan narkoba itu terkespos media.
“Artis sebaiknya jangan membentuk opini masyarakat kalau mereka pemakai narkoba atau pelaku seks bebas. Jadi setiap tindak-tanduknya harus dijaga. Karena sikap dan perbuatan publik figur suka dicontoh sama penggemarnya,” pesannya.(anggara/santosa/mia/B) [poskota]