Sabtu, 21 Agustus 2010

EMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

Judul: PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI TINGKAT SEKOLAH DASAR
Bahan ini cocok untuk Perguruan Tinggi bagian IPS / SOCIAL SCIENCE.
Nama & E-mail (Penulis): Arief Achmad Mangkoesapoetra
Saya Guru di SMAN 21 Bandung
Topik: Model Pembelajaran
Tanggal: 16 Agustus 2005

Menyongsong Diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi :
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS DI TINGKAT SEKOLAH DASAR
Oleh :
Drs. ARIEF ACHMAD MSP., M.Pd.

Pendahuluan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara nasional akan diimplementasikan pada tahun pembelajaran 2004-2005, meskipun semenjak digulirkan (2001) sudah ada beberapa sekolah yang memberlakukannya, dalam bentuk uji coba atau menjadi pilot project dari Depdiknas. Gaung KBK kiranya sudah menggema ke seluruh pelosok persada tanah air tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di kalangan pendidikan. Demikian halnya harapan yang sama ditujukan bagi KBK pendidikan IPS di tingkat SD.

Tulisan ini mencoba memberikan deskripsi tentang hal-hal apa saja yang perlu diketahui, dipahami, dan diimplementasikan dari KBK IPS di tingkat SD itu.

Pendidikan IPS untuk Sekolah Dasar

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget (1963) berada dalam perkembangan kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkatan kongkrit operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang (=kongkrit), dan bukan masa depan yang belum bisa mereka pahami (=abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-konsep seperti waktu, perubahan, kesinambungan (continuity), arah mata angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan, atau kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepada siswa SD.

Berbagai cara dan teknik pembelajaran dikaji untuk memungkinkan konsep-konsep abstrak itu dipahami anak. Bruner (1978) memberikan pemecahan berbentuk jembatan bailey untuk mengkongkritkan yang abstrak itu dengan enactive, iconic, dan symbolic melalui percontohan dengan gerak tubuh, gambar, bagan, peta, grafik, lambang, keterangan lanjut, atau elaborasi dalam kata-kata yang dapat dipahami siswa. Itulah sebabnya IPS SD bergerak dari yang kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas (expanding environment approach) dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah kepada yang sukar, dari yang sempit menjadi lebih luas, dari yang dekat ke yang jauh, dan seterusnya : dunia-negara tetangga-negara-propinsi-kota/kabupaten-kecamatan-kelurahan/desa-RT/RW-tetangga-keluarga-Aku.

Pola Pendekatan Lingkungan yang Semakin Meluas

Pembelajaran IPS SD akan dimulai dengan pengenalan diri (self), kemudian keluarga, tetangga, lingkungan RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, propinsi, negara, negara tetangga, kemudian dunia. Anak bukanlah sehelai kertas putih yang menunggu untuk ditulisi, atau replika orang dewasa dalam format kecil yang dapat dimanipulasi sebagai tenaga buruh yang murah, melainkan, anak adalah entitas yang unik, yang memiliki berbagai potensi yang masih latent dan memerlukan proses serta sentuhan-sentuhan tertentu dalam perkembangannya. Mereka yang memulai dari egosentrisme dirinya kemudian belajar, akan menjadi berkembang dengan kesadaran akan ruang dan waktu yang semakin meluas, dan mencoba serta berusaha melakukan aktivitas yang berbentuk intervensi dalam dunianya. Maka dari itu, pendidikan IPS adalah salah satu upaya yang akan membawa kesadaran terhadap ruang, waktu, dan lingkungan sekitar bagi anak (Farris and Cooper, 1994 : 46).

Pendidikan IPS dalam Struktur Program Kurikulum (KBK) SD

Pendidikan IPS SD disajikan dalam bentuk synthetic science, karena basis dari disiplin ini terletak pada fenomena yang telah diobservasi di dunia nyata. Konsep, generalisasi, dan temuan-temuan penelitian dari synthetic science ditentukan setelah fakta terjadi atau diobservasi, dan tidak sebelumnya, walaupun diungkapkan secara filosofis. Para peneliti menggunakan logika, analisis, dan keterampilan (skills) lainnya untuk melakukan inkuiri terhadap fenomena secara sistematik. Agar diterima, hasil temuan dan prosedur inkuiri harus diakui secara publik (Welton and Mallan, 1988 : 66-67).

IPS SD diprogramkan dalam bentuk pelajaran Sejarah bersama-sama Kewargaanegara (Citizenship) dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran setiap minggu, dan Ilmu Sosial (Social Sciences) sebanyak 3 jam pelajaram setiap minggu sejak kelas III, IV, V, dan VI. Kemungkinan besar alasan pembagian seperti ini dilandasi oleh pertimbangan, bahwa tiga tradisi besar IPS (Social Studies) adalah good citizenship, social sciences, dan reflective inquiry.

Tema-tema IPS SD yang Perlu Mendapat Perhatian

Secara gradual, di bawah ini akan diungkapkan beberapa tema IPS SD yang perlu mendapat perhatian kita bersama, antara lain :

(1) IPS SD sebagai Pendidikan Nilai (value education), yakni :
· Mendidikkan nilai-nilai yang baik yang merupakan norma-norma keluarga dan masyarakat;
· Memberikan klarifikasi nilai-nilai yang sudah dimiliki siswa;
· Nilai-nilai inti/utama (core values) seperti menghormati hak-hak perorangan, kesetaraan, etos kerja, dan martabat manusia (the dignity of man and work) sebagai upaya membangun kelas yang demokratis.

(2) IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural (multicultural eduacation), yakni
· Mendidik siswa bahwa perbedaan itu wajar;
· Menghormati perbedaan etnik, budaya, agama, yang menjadikan kekayaan budaya bangsa;
· Persamaan dan keadilan dalam perlakuan terhadap kelompok etnik atau minoritas.

(3) IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education), yakni :
· Mendidik siswa akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban di dunia;
· Menanamkan kesadaran ketergantungan antar bangsa;
· Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia;
· Mengurangi kemiskinan, kebodohan dan perusakan lingkungan.

Metode Pembelajaran IPS SD

Sesuai dengan karakteristik anak dan IPS SD, maka metode ekspositori akan menyebabkan siswa bersikap pasif, dan menurunkan derajat IPS menjadi pelajaran hafalan yang membosankan. Guru yang bersikap memonopoli peran sebagai sumber informasi, selayaknya meningkatkan kinerjanya dengan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti menyajikan cooperative learning model, role playing, membaca sajak, buku (novel), atau surat kabar/majalah/jurnal agar siswa diikutsertakan dalam aktivitas akademik. Tentu saja guru harus menimba ilmunya dan melatih keterampilannya, agar ia mampu menyajikan pembelajaran IPS SD dengan menarik.

Penutup

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur program kurikulum KBK, yang menyangkut pembelajaran IPS berikut pembagiannya menjadi Kewarganegaraan (Citizenship) dan Sejarah serta Ilmu Sosial, masih belum jelas kerangka berfikir berikut landasannya. Landasan permasalahan yang menyangkut kondisi kemasyarakatan membebani IPS SD dengan tekanan-tekanan dalam bentuk tuntutan keinginan dan harapan yang tidak sesuai dengan tingkat kematangan fisik, mental, dan intelektual siswa SD, dan berada di luar jangkauan peraihannya.

Bagi guru, tekanan dan tuntutan melaksanakan program baru ini juga tidak kecil. Mereka harus dipersiapkan agar mampu menyajikan ilmu sosial untuk jenjang Sekolah Dasar dengan metode-metode pembelajaran yang beragam.

DAFTAR PUSTAKA

Bruner, J. (1978). The Process of Educational Technology. Cambridge : Harvard University.

Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementary Social Studies. Dubuque, USA : Brown Communications, Inc.

Weton, D. A and Mallan, J.T. (1988). Children and Their World. Boston : Houghton Mifflin Coy.

Menjadi Orang Tua

ditulis oleh: Lianneke Gunawan dari berbagai sumber

Seringkali orangtua bingung mendidik, menghadapi tingkah anak-anaknya terutama anak-anak usia balita. Berbagai keluhan seperti bagaimana cara mengajari anak menggunting kertas, mewarna dan lain-lain. Sementara saat seusianya, rasanya kita lebih terampil dari mereka.Tak bisa dipungkiri, membimbing anak memang merupakan tantangan terbesar orangtua baru masa kini. Tapi bukan berarti tak ada jalan untuk mengatasinya. Mengikuti diskusi dan seminar untuk para orangtua (parenting class) adalah salah satu cara yang menarik untuk dicoba. Ajang seperti ini juga dapat dijadikan para orangtua untuk saling sharing, bertukar pengalaman dan lain-lain.

Anak adalah anugerah yang besar dari Tuhan. Setiap anak adalah unik. Dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan tertentu agar orangtua dapat mengembangkan potensi anak dengan maksimal. Disinilah dalam parenting class, orangtua bisa mengambil manfaatnya. Fenomena yang kini sedang berkembang, parenting class tidak hanya ditujukan untuk orangtua, melainkan bagi mereka yang terlibat dalam pengasuhan anak, seperti kakek-nenek, paman-bibi, baby sitter, perawat, terapis, pekerja sosial, dan lain-lain.

Kini banyak parenting class yang dilakukan melalui internet, dengan penyelenggara yang berasal dari suatu tempat di luar negeri. Tapi karena unsur sharing adalah hal yang berperan penting, maka kelas semacam ini kurang dapat menjawab kebutuhan peserta untuk bertatap muka dan saling memberikan dukungan emosi. Yang banyak terjadi, program melalui internet hanya terbatas pada tingkat pengetahuan saja. Belum lagi masalah perbedaan budaya yang ada di antara komunitas internet.

Pembelajaran dengan membaca buku-buku saja tidak juga cukup untuk dilakukan. Maka, agar manfaat yang didapat terasa efektif, sebaiknya pilihlah parenting class intensif. Pastikan bahwa materi yang disajikan tidak hanya mencakup penguasaan konsep teknik parenting, namun juga praktik bagi masing-masing orangtua. Artinya, ada bagian yang melibatkan setiap peserta untuk mempraktikkan teori dan kemudian melakukan evaluasi.

Pentingnya Sarapan Pagi

ditulis oleh: Lianneke Gunawan dari berbagai sumber

Tahukah Anda bahwa sarapan yang kita makan sehari-hari sangat mempengaruhi kita dalam melakukan sesuatu hal? Dari penelitian yang ada, menunjukkan bahwa anak-anak yang makan sarapan pagi lebih berprestasi di sekolah. Selain itu studi juga menemukan bahwa apa yang kita makan pada sarapan pagi amatlah menentukan terhadap apa yang kita lakukan, terutama kualitas belajar anak-anak.

Suatu studi mengatakan bahwa komposisi yang tepat pada sarapan pagi sangat mempengaruhi proses belajar anak-anak. Dalam studi itu ditemukan, anak-anak yang memakan banyak makanan yang mengandung serat seperti sayuran, gandum, dan oatmeal melakukan beberapa hal dengan lebih baik dalam mengingat pelajaran (verbal & spatial) dan perhatian yang lebih baik (visual & auditory).

Makanan yang banyak mengandung serat dan protein akan lebih mudah dicerna dan memiliki kadar glukosa lebih rendah dibanding makanan lainnya. Glukosa adalah suatu jenis gula yang merupakan sumber pembentukan sel-sel tubuh. Tubuh kita mengubah karbohidrat dari makanan dan mengubahnya menjadi glukosa. Oleh karena itu biasakanlah kita menempatkan selalu banyak makanan berserat disamping makanan mengandung karbohidarat dalam sarapan pagi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas belajar anak-anak.

Kekurangan Kalsium

ditulis oleh Lianneke Gunawan dari berbagai sumber

Tahukah Anda bahwa tubuh kita membutuhkan asupan kalsium? Kalsium dibutuhkan terutama pada masa pertumbuhan anak serta dapat memperkuat tulang dan giginya. Kekurangan kalsium saat masa kanak-kanak dapat menipiskan tulangnya disaat anak memanjang (bertambah tinggi). Selain itu kekurangan kalsium dapat juga menyebabkan lengan bawah rentan patah, sebab secara alami lenganlah yang berfungsi menahan tubuh apabila terjatuh.

Pada masa bayi, bayi mendapatkan kalsium yang cukup saat minum ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula. Begitu bayi tersebut tumbuh dan mulai makan makanan yang bersifat padat, konsumsi susunya akan menjadi agak menurun. ‘Kejahatan' terbesar anak adalah kebiasaan melewatkan sarapan plus minum minuman bersoda ketimbang susu. Bayangkan, riset membuktikkan bahwa anak sekarang minum soda sampai dua kali lipat lebih daripada minum susu. Akibat negatif lain dari kurangnya minum susu adalah anak tidak cukup mendapat vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.

Suatu studi membuktikan bahwa anak di atas usia satu tahun butuh sekitar 500 miligram (mg) kalsium per hari, sementara yang berumur antara empat dan delapan tahun memerlukan 800 mg. Kalsium dapat ditemukan pada:
1. Secangkir susu kedelai yang difortifikasi (diperkaya zat tertentu)
2. Aneka jus yang diperkaya kalsium
3. Susu sapi yang kandungannya mencapai 300 mg kalsium.
4. Secangkir yoghurt mengandung kalsium sebanyak 350 mg.
5. Selembar keju mengandung 200 mg kalsium.

Jika kalsium dari makanan kurang mencukupi, coba bicarakan dengan dokter Anda apakah dibutuhkan untuk mengonsumsi suplemen. Akhir kata, mari kita mulai hidup sehat dengan minum susu teratur!

Roro Jonggrang


Pada zaman dahulu ada seorang putri cantik dari Kerajaan Wanasegara. Ia bernama Roro Jonggrang. Ia memikat hati seorang pemuda bernama Bandung Bandawasa. Pada suatu hari Bandung Bandawasa melamar Roro Jonggrang. Roro Jonggrang menerima lamaran Bandung Bandawasa dengan syarat tertentu. Syaratnya adalah Bandung Bandawasa harus membuat candi dengan patungnya sebanyak 1.000 buah dalam waktu semalam. Bandung Bandawasa menyanggupinya. Dengan syarat seperti itu, Roro Jonggrang sebenarnya ingin menolak secara halus lamaran Bandung Bandawasa.

Bandung Bandawasa lalu mengundang makhluk halus untuk membantunya membangun candi. Makhluk halus bekerja secepat mungkin agar candi segera terbentuk. Sampai tengah malam tiba, candi hampir selesai. Roro Jonggrang mulai kebingungan. Roro Jonggrang segera meminta bantuan warga desa agar memukuli lesung. Lesung yang dipukul merupakan pertanda waktu fajar telah tiba. Warga desa juga membakar jerami agar suasana menjadi terang seperti sudah pagi sehingga ayam jantan berkokok. Roro Jonggrang berharap agar suara lesung yang dipukul dan suara ayam jantan berkokok dapat menggagalkan usaha Bandung Bandawasa.

Karena dikira fajar telah tiba, makhluk halus meninggalkan pekerjaannya dan lari ketakutan. Rencana Bandung Bandawasa menjadi berantakan. Bandung Bandawasa baru berhasil membuat patung candi 999 buah. Lamaran Bandung Bandawasa pun ditolak oleh Roro Jonggrang. Bandung Bandawasa melampiaskan kemarahannya dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang keseribu. Candi Roro Jonggrang kemudian disebut Candi Prambanan.

Pelajaran Sekolah Dasar

Pelajaran Sekolah Dasar

Written by Christina Martono
Tuesday, 03 February 2009 00:00

BAHASA INDONESIA
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang paling mudah , tetapi kalau tidak bervariasi / kurang menarik pengajarannya maka akan menimbulkan kebosanan.
Tips yang terbaik untuk mengajar dan belajar Bahasa Indonesia yang baik , mudah dan menarik , sebagai berikut :


- Melalui percakapan , puisi , drama , berpantun , bercerita , berpidato, dan membaca , untuk menampilkan anak - anak. Guru harus benar - benar sudah mempersiapkan pokok bahasan yang akan diajarkan berupa naskah. Selanjutnya mengadakan latihan - latihan yang sudah dilakukan oleh anak - anak . Bilamana perlu, bisa ditampilkan melalaui kegiatan panggung yang diselenggarakan di sekolah atau dilombakan .Dengan cara tersebut di atas disamping mendidik anak - anak untuk berani tampil sekaligus menjadikan anak tersebut lebih percaya diri.

- Pengajaran Bahasa Indonesia di kelas I dan II ditekankan pada bentuk tulisan ,membaca, dan pemahaman tiap kata . Kalau siswa sudah mampu menguasai perbendaharaan kata yang banyak dan sudah bisa membuat kalimat sendiri maka siswa tersebut baru bisa membuat karangan singkat dari buku yang pernah mereka baca.

- Tulisan siswa Kelas I dan II masih cenderung kurang bagus , guru harus bisa melatih siswa untuk menulis tegak bersambung yang baik dan benar . Bila tulisan anak sudah cukup baik dan benar maka dengan mudah guru mengajak siswa untuk belajar Bahasa Indonesia

- Metode permainan , seperti : teka teki silang dan kata berkait

- Mengadakan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah , siswa dapat membaca dan meminjam buku - buku yang bermanfaat sekaligus menambah pengetahuan mereka



ILMU PENGETAHUAN ALAM

Mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sangat menyenangkan , karena selain belajar menambah pengetahuan , kita juga dapat mengetahui keadaan alam sekitar , tumbuhan , mengenal poster tubuh hewan dan manusia bahkan mempelajari keadaan ruang angkasa. Untuk mempelajari IPA yang menyenangkan bisa mengajak anak-anak ke Planetarium , Kebun Raya Purwodadi , Kebun Binatang Surabaya dan Kapal selam .

Kiat - kiat supaya berhasil di dalam belajar IPA di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan alat peraga.
2. Kegiatan Praktikum di ruang laboratorium.
3. Memilih jenis Praktikum yang mudah ,aman, menarik dari bahan yang mudah di dapat dan bekerja bersama di dalam kelompok - kelompok kecil.
4. Pemanfaatan OHP di dalam Kelas maupun di Ruang Laboratorium.
5. Pembuatan Herbarium dan Insektarium.
6. Membuat suasana/kondisi belajar yang menyenangkan , namun tetap pada tujuan pembelajaran.
7. Memberikan catatan tidak terlalu banyak , yang penting - penting saja dan tidak terdapat di dalam buku siswa atau hal baru dalam ilmu pengetahuan.
8. Memberikan latihan - latihan yang langsung bisa dievaluasi di elas setelah menerima penjelasan dan umpan dari guru.
9. Menggunakan CD ROM, VCD tentang Pengetahuan Alam yang sudah disediakan sekolah.
10. Sering mencari pengetahuan baru di perpustakaan , anak disurh bercerita atau membuat rangkuman secara singkat.
11. Memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah misalnya : taman sekolah/halaman dan kolam ikan.
12. Pekerjaan rumah diberikan sebagai latihan soal - soal untuk memacu siswa belajar IPA.



ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Untuk mempermudah pengajaran IPS dan Sejarah sekaligus dapat menyenangkan siswa , maka sebagai guru harus mempunyai trik - trik mengajar , antara lain :

1. Untuk membentuk pemahaman yang mendalam tentang belajar IPS sebaiknya bisa dilakukan melalui permainan " Around The Word " khususnya untuk mengajarkan PETA INDONESIA di Kelas IV dan V sedangkan PETA DUNIA di Kelas VI.

2. Kegiatan Outing Program /Out door misalnya : Kunjungan ke Museum , Tugu Pahlawan, atau tempat - tempat bersejarah lainnya.

3. Pengajaran Sosio Drama dalam pengajaran sejarah , sangat membantu anak untuk lebih mudah menghafalkan nama - nama pahlawan , karena anak secara langsung terlibat didalamnya dan berperan sebagai pahlawan tersebut.

4. Melalui Cerdas Cermat akan melatih siswa belajar :
- mengenal negara maupun kota - kota di dunia.
- mengetahui ibu kotanya
- mengenal kebudayaan tiap kota atau negara .
- mengetahui hasil terkenal di tiap daerah/negara.

5. Kata Berkait dalam pelajaran IPS / Sejarah juga sangat menarik bila dilakukan dalam pengajaran di kelas , sambil bermain sekaligus belajar ,misalnya : Untuk menghafal ibukota / provinsi di Indonesia.

Apabila hal tersebut di atas dipelajari secara rutin maka anak tersebut mempunyai pengetahuan tentang IPS / Sejarah secara luas.



MATEMATIKA

Mata pelajaran metematika sebenarnya merupakan salah satu materi pelajaran yang menyenangkan, jika kita pandai dalam mata pelajaran matematika berarti kita sudah terlatih untuk teliti, berpikir kritis dan praktis, tetapi sayang banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran Matematika identik dengan mata pelajaran yang paling sulit dan menegangkan , sehingga kurang diminati oleh siswa. Guru selalu berupaya untuk mencari cara yang termudah untuk memahami rumus - rumus pengerjaan mata pelajaran Matematika .

KIAT-KIAT KHUSUS UNTUK MEMPERMUDAH BELAJAR MATEMATIKA :
1. Pemahaman rumus matematika dengan permainan
2. Penggunaan alat peraga.
3. Penjumlahan , Pengurangan , Perkalian dan Pembagian harus dipahami benar , terutama dalam soal-soal yang bervariasi di dalam soal cerita.
4. Sering mengadakan diskusi / kerja sama untuk menentukan tahap-tahap penyelesaian soal - soal secara cepat , tepat dan mudah dipahami.
5. Memperkenalkan berbagai macam bentuk bangun geomitri melalui papan berpaku ,sekaligus belajar mempelajari cara mencari Luas dan Volume bangun, mengukur panjang, pendek, berat suatu benda. Siswa dibiasakan untuk bisa menggambar sendiri bentuk bangun - bangun tersebut dan mencoba mengukuratau menimbang berat benda. Mencari Sumbu simetri lipat.
6. Fasilitas ruang kelas juga bisa digunakan sebagai alat peraga yang efisien misalnya : belajar pengubinan.
7. Untuk mengenal pelajaran pembelian , penjualan , laba dan rugi ,sebaiknya melalui kegiatan membuka" Pasar sederhana " di kelas . Siswa dianjurkan membawa uang logam maupun uang kertas , dalam kegiatan tersebut selain kita mengajarkan matematika materi " Uang" sekaligus mengajak siswa belajar sambil bermain, anak terpacu untuk melakukan jual beli. Disamping itu mereka tahu persis berapa nilai nominal masing - masing uang ,sehingga siswa tidak merasa sulit belajar matematika tetapi justru menyenangkan.
8. Pelajaran Matematika bisa diajarkan melalui permainan :
- Rumah penjumlahan untuk Kelas I dan II
- Rumah Perkalian untuk Kelas III s.d VI.
- Teka teki Silang Matematika
- Cerdas Cermat
9. Materi Matematika dapat disampaikan melalui Bhs Indonesia maupun Berbahasa Inggris.
10. Kunci keberhasilan belajar Matematika :
- Rajin berlatih mengerjakan soal.
- Sesering mungkin diadakan mencongak ( menjawab secara cepat dan tepat dalam waktu singkat )
- Memberi kesempatan untuk mengikuti lomba Matematika baik diadakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
- Melalui Mental Aritmetika juga bagus karena melatih berpikir secara cepat dan tepat.


Contact Us
Copyright 2008 © Margie School
SEO & Website Design & CMS by Aurion Next Level

Bukan Omong Kosong

rENUNGAN

Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF


1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.

2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati

3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.

5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.

6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.

7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.

8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita

9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.

10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.

Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.



10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/