Jumat, 09 Juli 2010

Nasib Guru Bantu

Nasib Guru Bantu


Selasa, 6 Juli 2010
Cerita tentang nasib guru bantu, baik di DKI Jakarta maupun di daerah-daerah, selalu saja tidak mengenakkan. Di daerah-daerah, banyak guru bantu yang sudah mengabdi di dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Bahkan ada yang belasan tahun (seperti kita baca di koran) posisinya masih juga tidak jelas.

Mereka tidak bisa segera diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), dengan alasan yang tidak terlalu jelas. Sudah dalam kondisi begitu pun, honornya yang relatif kecil itu sering terlambat datang. Lebih celaka lagi, ada yang honornya "disunat" oleh oknum aparat di instansi tersebut untuk kepentingan ini, kepentingan itu dan sebagainya.

Meski demikian, mereka toh tetap setia menjalankan tugas panggilannya di dunia pendidikan (mengajar), turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi, sampai kapan mereka terus-menerus harus bersabar? Kapan mereka segera diangkat menjadi CPNS, sebagai abdi negara?

Itu ternyata tidak hanya terjadi di daerah-daerah. Di DKI Jakarta pun, konon tak kurang dari 6.853 guru bantu yang juga tidak kenal lelah memperjuangkan nasibnya. Bahkan, dari jumlah itu, banyak di antaranya yang sudah belasan tahun tetap saja masih sebagai guru bantu. Mereka tidak pernah berhenti berharap. Mereka terus menuntut agar Gubernur DKI Fauzi Bowo segera mengangkat statusnya menjadi CPNS.

Untuk menuntut peningkatan status kepegawaiannya itu bahkan mereka sampai-sampai menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, dengan membawa peralatan masak. Itu yang kami lihat pekan lalu. Ya, pada era reformasi ini, semua kita (termasuk guru bantu) punya hak untuk menyatakan pendapat dan harapannya, termasuk melalui aksi demo. Mudah-mudahan orang-orang yang "di atas" mau mendengar dan memperhatikan mereka.

Masih soal guru, di koran ini juga diberitakan adanya guru-guru dan karyawan di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta Timur yang pelesiran ke Singapura dan Batam.

Waduh-waduh, di satu pihak ada ribuah guru bantu yang nasibnya belum jelas, namun di pihak lain ada guru-guru yang begitu makmur hingga bisa pelesiran ke luar negeri. Ibaratnya, ada sekelompok kecil guru yang dengan enaknya makan roti keju dan tak mau tahu saudaranya yang makan singkong.

Kalau berita di koran itu benar, di manakah hati nurani Anda, wahai Bapak-Ibu Guru? Tega betul Anda pelesiran ke luar negeri, sementara di sekolah Anda sendiri ada siswa yang karena belum melunasi angsuran uang pangkal, rapornya masih ditahan pihak sekolah. Tidak malukah Anda pelesiran ke luar negeri, sementara ribuah guru bantu di DKI Jakarta dan di berbagai daerah nasibnya tidak jelas?

Ya, bersenang-senang ke luar negeri, siapa pun boleh, termasuk para guru. Namun, kalau dana yang dipakai untuk pelesiran itu hasil dari "bisnis" di dunia pendidikan (sudah bukan berita baru lagi bahwa biaya pendidikan di zaman ini sungguh mencekik leher rakyat kecil), menurut kami, itu tidak etis.

Sari Marhaensakti
Pedurenan, Tangerang, Banten

Bukan Omong Kosong

rENUNGAN

Summary:ersys
SEPULUH CIRI ORANG BERPKIR POSITIF


1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia.

2. MENIKMATI HIDUP
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati

3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.

5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.

6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya.

7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN
NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.

8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita

9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF
Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.

10. PEDULI PADA CITRA DIRI
Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam.

Itulah sepuluh tanda orang berpikir positif semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda. jadilah orang yang berpikir positif dalam menyelesaikan masalah sehingga kita tidak akan terbebani dengan hidup ini.



10 ciri orang berpikir positif Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1901760-10-ciri-orang-berpikir-positif/